TARAKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan menetapkan 375 calon anggota legislatif (Caleg) dari 16 Partai Politik (Parpol). Ratusan DCT tersebut akan memperebutkan 30 kursi Dewan Perwakilan Rayat Daerah (DPRD) Kota Tarakan pada Pemilu serentak 2024.
“Kalau DCT yang kemaren masih sama dengan pencermatan Daftar Caleg Sementara (DCS) yakni 375,” ucap Anggota KPU Tarakan Divisi Teknis Penyelenggaraan, Taufik Akbar, Selasa (7/11/2023).
375 Caleg tersebut, kata Taufik, berasal dari 16 parpol. Penetapan tersebut setelah melalui rapat pleno DCT oleh KPU Tarakan pada Jumat (3/11/2023) lalu.
Total kuota untuk Caleg sebanyak 540 dari 18 parpol, hanya saja yang mendaftar sebanyak 375. Jumlah tersebut jika dipersentasekan hanya sekitar 69,4 persen kuota Caleg yang terisi.
“Jadi tidak sampai 70 persen. Partai Buruh dan Garuda tidak mendaftar Calegnya. Sementara Partai Ummat, PSI dan Gelora tidak mendaftar keselurusn,” ungkapnya.
Dengan selesainya penetapan DCT maka Parpol sudah tidak diperbolehkan untuk mengganti, mengubah, menambah ataupun mengurangi Calegnya. Sebab, hal tersebut hanya boleh dilakukan terakhir pada 21 Oktober 2023 lalu atau tepatnya 13 hari sebelum penetapan DCT.
“Kalau sudah lewat 13 hari sebelum penetapan DCT itu sudah tidak boleh diubah lagi,” katanya.
Setelah penetapan DCT, KPU memasuki proses percetakan kotak suara. “Sudah on proses karena tanggal 5 kemaren sudah persetujuan dari Kabupaten Kota sehingga semua sudah fix dan boleh lakukan pencetakan oleh KPU RI,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, KPU telah menerima hasil pencermatan rancangan Daftar Calon Tetap (DCT) dari 16 partai politik peserta Pemilu 2024. Adapun 16 parpol tersebut yakni PKB, NasDem, Hanura, PBB, PSI, Gelora, Gerindra, PDIP, Golkar, PKS, PKN, PAN, Demokrat, Perindo, PPP dan Partai Ummat. Tahapan pencermatan DCT ini sudah dimulai pada 24 September hingga 3 Oktober 2023. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor:Â Andhika
