TANJUNG REDEB – Rencana penghapusan Pegawai Tidak Tetap (PTT) masih ada di pemerintah. Hal itu pun disoroti Ketua DPRD Berau, Madri Pani.
Menurutnya, PTT yang ada harus dipertahankan dan bukan malah ditambah. Lebih baik, kata Madri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memperjuangkan mereka menjadi PPPK.
Dirinya menegaskan, kepala OPD harus selektif. Bukan menerima karena ada titipan. Terlebih, hal tersebut berseberangan dengan keinginan Bupati Berau, Sri Juniarsih untuk mengangkat PTT menjadi PPPK.
“PTT atau honorer titipan. Ini lucu, di tengah Pemkab Berau berupaya mengurangi PTT yang ada dengan mengangkat menjadi PPPK. Ada oknum yang menitip anak atau keluarganya menjadi PTT,” katanya, Sabtu (16/9/2023).
Politikus Nasional Demokrat (NasDem) itu menyebut, keberadaan PTT sangat vital. Terlebih jumlahnya di Berau cukup banyak. “Apalagi mengenai nasib mereka belum menentu, lebih baik jangan ditambah dulu,” tegasnya.
Madri mengaku akan mencari tahu, terkait adanya PTT atau honorer titipan. Agar nasib PTT yang sudah lama, bisa diperjuangkan menjadi PPPK.
Dia juga menegaskan bukan dirinya menolak ada PTT baru. Namun yang harus diperhatikan yakni nasib PTT yang sudah bekerja belasan tahun. Namun tidak pernah mendapat kesempatan menjadi PPPK.
“Saya miris, tidak sedikit yang mengadu. Harus ada solusinya bagi teman-teman PTT di Berau ini. Bukan menambah PTT baru,” tandasnya. (and)
