TARAKAN – Percepatan dan perluasan digitalisasi di Kota Tarakan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir telah mengalami kemajuan yang signifikan. Dari yang sebelumnya di 2022 berada pada angka 93 persen kini meningkat menjadi 97,5 persen pada 2023.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tarakan, Khairul usai menghadiri upacara HUT ke 78 TNI yang digelar di Mako Lantamal XIII, Jalan Sei Ngingitan, Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan, Kamis (5/10/2023).
Dirinya mengatakan, sejak 2019 lalu, pihaknya telah berupaya meningkatkan digitalisasi. Di mulai dengan sistem pembayaran melalui qris serta sistem pembayaran digital lainnya baik metode transfer bank, scan QR, maupun dompet elektronik kepada pegawai, pihak ketiga, dan lain sebagainya.
“Hal ini sejalan dengan Visi Tarakan yang ingin menjadi Smart City,” katanya.
Khairul mengklaim Tarakan merupakan kota kedua setelah Sleman yang membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). “TP2DD baru digalakkan pasca pandemi Covid-19 sekitar tahun 2021. Di awal awal saya ingat Kota Sleman yang pertama,” ucapnya.
Menurutnya, prestasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Tarakan dan seluruh tim TP2DD, termasuk dari unsur Bank Indonesia (BI) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara Cabang Tarakan. Wali Kota juga menyatakan komitmen Pemerintah Kota Tarakan untuk terus mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah.
Diberitakan sebelumnya, Tarakan meraih penghargaan sebagai kota terbaik dalam Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto kepada Wali Kota Tarakan, Khairul, dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Selasa, (3/10/2023).
Adapun penghargaan diberikan kepada provinsi, kota, kabupaten, program P2DD, dan Bank Pembangunan Daerah terbaik. Selain Tarakan, terdapat daerah lain yang juga meraih penghargaan ini, diantaranya Tebing Tinggi, Bogor, Makassar, dan Jayapura. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika
