spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sediakan Ruang yang Sama bagi Investor untuk Berinvestasi

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan, menegaskan akan memberikan peluang dan kesempatan yang sama, terhadap investor yang hendak berinvestasi di Bumi Tenguyun.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Bulungan, Syarwani saat pemamparan soal rencana penyusunan RDTR di Bulungan. Dikatakan, RDTR begitu penting juga terhadap investor yang bergerak di Bulungan untuk memilah dan menentukan potensi apa yang hendak di kembangkan.

“Layanan perizinan, mesti diberikan karpet merah bagi siapapun yang hadir dan menamkan investasinya di Bulungan,” ucap Syarwani, beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkannya, bukan tanpa sebab. Pasalnya, secara keuangan, Pemerintah Kaltara pada umumnya masih masuk dalam kategori viskal rendah. Dimana, ketergantungan pemerintah khususnya Provinsi Kaltara dan kabupaten Kota yang ada terkait dengan transfer anggaran yang berasal dari investasi masih sangat tinggi.

“Mudah-mudahan, dengan hadirnya investasi akan semakin mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Syarwani.

Karena, sambung dia kategori yang ditetapkan oleh kementerian keuangan dengan standar fiskal tinggi, manakala PAD yang ada di satu daerah itu melebihi dari pendapatan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, melalui transfer keuangan oleh kementerian keuangan.

Baca Juga:   Safari Natal Ditiadakan, Keterbatasan Anggaran jadi Penyebab

“Itulah yang menjadi ruang dan target kita, untuk semakin banyak investasi yang masuk di Bulungan, mudah-mudahan salah satu fasilitas yang telah tersedia hari ini dengan memastikan clear and clen lahan lewat RDTR yang kita susun,”tuturnya.

Utamanya yang ada di Kecamatan Tanjung Palas Timur ,karena adanya mega proyek yang tengah di garap melalui PT KIPI dan Kecamatan Peso, berupa pembangunan PLTA oleh PT KHE.

“Saya sangat optimis, menatap ke depan dengan semakin banyaknya investasi yang masuk di Bulungan akan semakin menjadi batu loncatan kita, dalam mempercepat pembangunnan daerah,” tambahnya.

Dirinya memastikan, pemerintah daerah tidak akan mungkin selamanya menggantungkan kemampuan keuangan pemerintah daerah, berasal dari transfer keuangan dari pemerintah pusat.

“Karena di sisi kain, kita dituntut untuk bagimana mengali potensi daerah dengan maksimal,” bebernya.

Sehingga salah satu solusinya, dengan menghadirkan sebanyak mungkin investor yang hendak berinvestasi di Bulungan. “Itulah salah satu tujuan kita, dan bagian yang tidak terpisahkan daripada proses penyelesaian RDTR,karena nantinya akan memberikan ruang serta kesempatan bagi semua investasi yang masuk di Bulungan,” tutupnya. (tin/and)

Baca Juga:   BBM Langka, Mahasiswa dan Buruh Layangkan Empat Tuntutan

Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER