TARAKAN – Sabtu (16/9/2023) malam hari, beredar video yang menampilkan seorang pria nyaris diamuk warga karena kedapatan hendak mencuri solar milik Usman, warga RT 18 Kelurahan Selumit Pantai Kota Tarakan. Tak ayal, video tersebut menjadi viral dan sempat menghebohkan dunia media sosial, karena pria dalam video tersebut disinyalir mirip dengan pelaku di balik aksi teror pembakaran rumah yang terjadi di wilayah Selumit Pantai belakangan ini.
Saat ditemui pewarta mediakaltimtara Minggu (17/8/2023) siang tadi, Usman pun menceritakan kronologis kejadian tersebut. Dijelaskannya, anaknya yang bernama Fikri merupakan orang pertama yang melihat aksi pria tersebut. Saat itu, posisi anaknya sedang berada di teras rumah dan melihat gerak-gerik mencurigakan dari seorang pria.
“Anak saya melihat orang mencurigakan dekat minyak yang disimpan di perahu. Anak saya bilang itu bukan minyak kita, Pak. Saya memeriksa jeriken itu milik saya, dan orangnya sudah pergi,” ujarnya.
Karena anaknya sudah mencurigai, dia terus memperhatikan gerak-gerik pelaku. Sementara itu, Usman yang mengecek jeriken tersebut pindah tempat dan segera mengambil semuanya karena khawatir dicuri.
“Tidak lama kemudian, dia (pelaku) muncul, mengenakan baju warna merah, dan membawa motor. Lalu dia dikejar oleh warga dan petugas ronda yang juga mengendarai motor. Dia mencoba mengambil minyak, tetapi saya sudah mengambilnya terlebih dahulu di depan rumah tetangga untuk dibawa pulang. Ketika dia lewat, anak saya melihatnya dan memberitahu saya. Begitu dia datang, anak saya langsung mengidentifikasinya, sehingga warga mengejar dan menangkapnya,” kata Usman.
Dia melanjutkan, pelaku melakukan aksinya sendirian dan kemudian langsung dibawa menuju rumah Ketua RT 18, agar terhindar dari kemarahan warga yang kesal. Pasalnya, dalam beberapa pekan terakhir di kawasan Selumit Pantai sering terjadi aksi teror pembakaran rumah, sehingga warga melakukan jaga malam (ronda).
Terpisah, Diana, istri Ketua RT 18 Kelurahan Selumit Pantai, membenarkan kejadian pencurian yang terjadi pada Sabtu (16/9/2023) malam sekitar pukul 21.00 Wita. Diana mengatakan bahwa sebelum pelaku diamankan oleh aparat kepolisian, dia telah berada di rumah Ketua RT untuk diamankan agar terhindar dari amukan warga.
Berdasarkan pengakuan warga setempat, saat pelaku diamankan, didapati alat yang diduga sebagai alat sabu, sehingga warga menduga bahwa pelaku juga mungkin terkait dengan narkotika, karena alat itu ditemukan saat melakukan penggeledahan, termasuk di dalam kantong celananya.
Pelaku diperkirakan berusia di bawah 30 tahun. Pelaku, yang merupakan seorang diri, berpostur kurus dengan rambut panjang. Diduga bahwa ciri-ciri pelaku pencurian ini sama dengan orang yang telah diceritakan oleh warga yang sempat melihat pelaku teror pembakaran rumah di pesisir Selumit Pantai belakangan ini. (apc)
