spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kominfo RI Evaluasi Smart City Kukar, Begini Capaian dan Targetnya

TENGGARONG – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melakukan evaluasi tahap II terhadap pelaksanaan program Smart City di Kutai Kartanegara (Kukar). Kegiatan yang digelar secara hybrid pada Senin (4/11/2024) di Ruang Rapat Diskominfo Kukar ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan transformasi digital sekaligus menentukan langkah strategis menuju pengelolaan kota cerdas yang lebih optimal.

Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Kukar, Ery Hariyono, memaparkan sejumlah capaian penting pada enam pilar utama Smart City. Mulai dari Smart Governance, yakni laporan keuangan daerah Kukar mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Nilai LAKIP mencapai kategori A (Sangat Baik) hingga B (Baik). Serta inovasi pelayanan publik Kukar masuk dalam TOP 45 nasional.

Kemudian Smart Branding, yaitu proses perizinan sepenuhnya berbasis daring, mendorong peningkatan investasi di Kukar. Smart Society dengan tingkat wajib belajar 9 tahun mencapai 76-100 persen. Dengan daya tampung pendidikan dasar berada di kisaran 76-100 persen.

Untuk Smart Economy, angka penduduk miskin turun menjadi 0-5 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kukar berada di angka 70-80. Smart Living seperti penanganan stunting berada di angka 17,6 persen, persalinan oleh tenaga kesehatan mencapai 75-99 persen dan akses air minum dan sanitasi layak mencapai 76-100 persen.

Terakhir, Smart Environment berupa pengurangan penggunaan plastik dan pengelolaan sampah berbasis ekonomi mulai berjalan efektif.

Ery juga menyoroti upaya Diskominfo Kukar dalam memperkuat keamanan data melalui penambahan infrastruktur dan penerapan ISO 27001. Digitalisasi surat-menyurat telah diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan administrasi, memastikan validitas dokumen melalui verifikasi digital.

“Sosialisasi dan pelatihan keamanan informasi terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran perangkat daerah terhadap pentingnya keamanan data,” ujar Ery.

Progres implementasi program Smart City Kukar telah mencapai 75 persen dari rencana awal. Meski demikian, masih diperlukan sejumlah penyesuaian untuk mencapai target sepenuhnya.

“Kami berkomitmen untuk memperkuat keterhubungan antar sistem di berbagai sektor, termasuk pengembangan ekosistem dan infrastruktur digital yang lebih baik,” tutup Ery. (Adv)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER