TARAKAN – Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang meminta pembangunan gedung di Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan bernuansa kearifan lokal, baik dari segi eksterior hingga interior.
Zainal berharap gedung tersebut nantinya dapat menjadi ikon, sehingga ketika masyarakat berkunjung ke Kaltara tidak lagi merasa berada di daerah lainnya.
“Sebagai ciri khas kita Kaltara dan juga menambah keindahan kantor baik di luar maupun dalam,” kata Zainal kepada awak media usai kegiatan penyerahan sertifikat hibah kavling di Tarakan, Senin (3/6/2024).
Orang nomor satu di Kaltara ini tak menampik, menemui sejumlah kendala dalam proses pembentukan KBM, salah satunya anggaran.
Menurutnya, perlu anggaran besar membangun sebuah Kota Baru Mandiri, khususnya untuk memenuhi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun infrastruktur.
Zainal berharap dengan adanya pemberian hibah kavling kepada beberapa intansi vertikal, dapat memperbanyak bangunan gedung di KBM. Meski tidak memberi target penyelesaian bangunan, dia menghimbau instansi terkait segera menyelesaikannya.
“Mudah-mudahan dengan kita serahkan sertifikat lahan. Intansi vertikal dapat anggaran dan segera membangun. Insya Allah dua atau tiga tahun ke depan Tanjung Selor sudah banyak perubahan,” harapnya.
Pemprov Kaltara, lanjut Zainal, terus berupaya mengembangkan Ibu Kota Tanjung Selor. Salah satunya dengan berupaya menambah dua kecamatan untuk menyakinkan pemerintah pusat.
“Supaya lebih memenuhi standar untuk pembentukan kota provinsi. Kami juga sudah komunikasi ke bupati dan DPRD Bulungan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, Helmi menerangkan, beberapa intansi mendapat hibah tanah dari Pemprov hari ini di antaranya Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Komando Resor Militer (Korem), RRI, TVRI, Antara dan lain sebagainya.
Beberapa gedung pun tengah dalam tahap proses penyelesaian pembangunan. Ke depan, pihaknya juga akan memberikan sejumlah hibah lainnya kepada intansi.
“Masih ada beberapa intansi vertikal yang memohon ke kita, tapi masih dalam proses,” pungkasnya.
Pewarta: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam
