NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A Paliwang memberi apresiasi kepada Kanwil Kemenkumham Kaltim atas novasi dan program pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan hingga terlihat apik.
Usai menerima laporan dari Komandan Jaga yang bertugas, Zainal memulai kunjungannya dengan mencoba pelayanan kesehatan, meninjau kegiatan WBP antara lain membatik, menjahit, kerajinan tangan, laundry, dan produksi roti dan donat serta coffee shop, Selasa (21/3/2023).
Zainal juga mencoba langsung beberapa tahapan dalam kegiatan membatik, seperti memberikan waterglass, mencanting, serta menggambar motif pada kain yang nantinya akan dilanjutkan oleh para WBP dan jika telah selesai prosesnya akan diserahkan kepada Gubernur Kaltara tersebut.
Selesai meninjau kegiatan pembinaan kerja tersebut, Kakanwil Kemenkumham Kaltim, Sofyan mengajak Gubernur Kaltara untuk meninjau Sarana Asimilasi Edukasi Lapas Nunukan (SAE Lanuka).
Kalapas Nunukan, Wayan Nurasta menjelaskan saat ini SAE Lanuka menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi warga Nunukan dan sekitarnya.
Gubernur Kaltara Zainal bersama rombongan sembari menyusuri anak tangga sampai puncak tugu mandau, Zainal juga menyapa para pengunjung yang sedang berwisata di SAE Lanuka.
Setelah dari Tugu Mandau, Gubernur Kaltara, Kakanwil Kenkumham Kaltim, Kadiv Administrasi, Wakil Bupati Nunukan, Danlanal Nunukan, dan Kepala Lapas Nunukan bersama-sama melakukan penaburan bibit kangkung tunggal kemudian mengunjungi Galeri Lanuka, untuk melihat cinderamata hasil karya WBP yang dijual kepada masyarakat yang berkunjung.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata berupa miniatur tugu mandau, serta kain batik hasil karya dari WBP Lapas Kelas IIB Nunukan
Zainal sangat mengapresiasi kinerja Lapas Kelas IIB Nunukan. “Luar biasa sekali Inovasi dan kreasi yang ada di Lapas Nunukan, terlihat dari banyak kegiatan pembinaan kerja bagi warga binaan disini,” kata Gubernur Kaltara ini dalam keterangan press release Kemenkumham.
“Terima kasih Kalapas Nunukan dan jajarannya kinerja luar biasa, bagaimana memanfaatkan ruang yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat, berfaedah dan menghasilkan pemandangan yang indah dan dapat dinikmati masyarakat,” tutupnya. (Rls/Bom)
