spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

GMNI Apresiasi Perayaan HUT Bulungan dan Kota Tanjung Selor

TANJUNG SELOR – Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tanjung Selor ke-233 dan Kabupaten Bulungan ke-63 tahun, diwarnai dengan beragam kegiatan yang positif.

Seperti lapak terbuka bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pawai budaya mengenakan pakian adat istiadat dari bermacam suku, tarian adat, lomba balap perahu, panggung hiburan dan sejenisnya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bulungan, Sarah Amelia mengapresiasi perayaan HUT Tanjung Selor dan Kabupaten Bulungan, yang dirayakan dengan penuh rasa antusiasme oleh masyarakat.

“Pertama, saya mengucapkan selamat atas hari Jadi Kabupaten Bulungan dan Kota Tanjung Selor, yang bertepatan pada hari ini, Selasa 10 Oktober 2023, momentum ini, juga dirayakan oleh pemerintah dengan beragam kegiatan positif, dan itu kita apresiasi,” ujar Sarah, sapaan akrabnya.

Mengenai beberapa kegiatan yang disajikan, untuk memeriahkan HUT Tanjung Selor dan Kabupaten Bulungan, kata dia patut diacungi jempol. Mengapa demikian, karena telah memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan pendapatan pelaku UMKM.

Baca Juga:   Inovasi Lapak Ikan Sukses Menarik Minat Masyarakat, Dalam 3 Hari 211 Permohonan Paspor Berhasil Diproses

Selain itu, perayaan pawai budaya yang digelar setiap perayaan Harlah Tanjung Selor dan Bulungan, merupakan cara pemerintah untuk mempromosikan eksistensi budaya lokal, ke kanca Nasional maupun internasional.

Disamping itu, keterlibatan semua etnis yang eksisting di Bulungan merupakan cara pemerintah untuk mengayomi masyarakatnya tanpa memandang ras, suku adat dan tradisi.

“Hal ini menggambarkan bentuk ejwanta dari Bineka Tunggal Ika, artinya perbedaan itu tidak dipandang sebagai sekat pemisah, melainkan nilai para leluhur yang diwariskan turun temurun, dan wajib kita merawatnya,” kata Sarah.

Ia juga mendukung, adanya rencana pemerintah untuk mempromosikan lomba balap perahu di Sungai Kayan, untuk dimuat dalam kalender pariwisata oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Kita mendorong dan mendukung rencana itu, karena merupakan cara pemerintah daerah untuk memperkenalkan budaya lokal kita, hingga kelas Nasional bahkan Internasional. Saya berharap gelaran serupa terus ditingkatkan, pada prinsipnya kita mendorong pemerintah untuk mensukseskan pembangunan daerah, meskipun masih ada PR yang belum selesai, kami yakin perlu waktu dan usaha, serta dukungan dari masyarakat,” tandasnya. (tin/and)

Baca Juga:   Pemprov Sosialisasikan SIMADU MORASA

Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER