TARAKAN – Komandan Pangkalan Utama TNI-Angkatan Laut (Danlantamal) XIII Tarakan menyebut bahwa menjaga kebersihan sungai merupakan tugas bersama. Di samping sebagai tempat hidup berbagai tumbuhan dan satwa, sungai juga menjadi sumber air dan tempat beraktivitas masyarakat sehari-hari.
Hal itu disampaikannya usai memimpin kegiatan Program Kali Bersih (Prokasih) di Sungai Ngingitan, Mamburungan, Selasa (5/9/2023). Program bersih-bersih sungai ini, dilakukan oleh Lantamal XIII dibantu dibantu personel Polri, Satpol PP, Mahasiswa UBT, dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan.
Melalui kegiatan ini, dia berharap masyarakat khususnya yang berada di pesisir terpacu untuk ikut menjaga kebersihan sungai. “Sehingga semua perairan dari muara sampai hulu terjaga kebersihannya untuk kelestarian lingkungan hidup. Ini merupakan stimulan kepada masyarakat. Kebersihan sungai Ini bukan hanya tugas TNI AL, Polisi, ataupun Pemerintah Daerah. Namun tugas semua pihak,” tegasnya.
Untuk Kota Tarakan, kata Deni, kegiatan bersih sungai hanya dilakukan di Sunhai Ngingitan, Mamburungan Tarakan. Kegiatan ini pun dilakukan secara serentak di 78 titik di seluruh wilayah Indonesia dan berpusat di Jakarta tepatnya di Kali Kalincing Jakarta.
Lanjutnya, kegiatan Prokasih ini merupakan salah satu tugas TNI dalam Undang-Undang Nomor. 34 tahun 2004, yang menyebutkan bahwa tugas pokok TNI untuk melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Salah satunya, tugas TNI di wilayah dalam pelaksanaan OMSP adalah membantu Pemerintah Daerah setempat di segala bidang, termasuk membersihkan Sungai Ngingitan, Mamburungan Tarakan ini. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika
