TARAKAN – Badan Urusan Logistik (Bulog) menyiapkan 1.100 ton beras untuk kebutuhan masyarakat untuk Iduladha. Stok tesebut diperkirakan bertahan hingga 4 bulan ke depan.
Kepala Bulog Tarakan, Sri Budi Prasetyo mengatakan stok beras di gudang Bulog saat ini tergolong aman. Terdapat 319 ton yang tersisa dan 250 ton beras sudah ada di pelabuhan dan direncanakan akan dibongkar pada hari Rabu nanti.
“Ada kedatangan sebanyak 250 ton beras yang sudah sandar dan rencana bongkar hari Rabu karena ada antrian kapal. nanti tanggal 28 Mei ada sandar 600 ton,” ucapnya di Tarakan belum lama ini.
“Jadi totalnya kurang lebih 1.100 ton semuanya sama sisa yang lalu. Kurang lebih bisa bertahan 4 bulan. Insyaallah untuk idul adha kami pastikan aman baik dari beras maupun minyak,” tambahnya.
Berdasarkan penyampaian Badan Pusat Statistik (BPS), kata dia, saat ini untuk beras premium dan medium di pasar mengalami penurunan yang stabil.
Penurunan harga beras tersebut sudah terjadi pada minggu kedua dan ketiga bulan Mei 2024. Namun, penurunan tersebut masih diatas harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Ada penurunan lagi. Kemarin kan ada penurunan sebesar Rp 5 ribu perkarung sekarang ada penurunan lagi seribu hingga dua ribu. Kalau lihat pola dipasar saat ada komiditas yang mengalami kenaikkan sangat sulit sekali untuk turun tetapi dia akan mencari titik kestabilan. Apakah di 125 atau 130 yang pasti dibawah harga tertinggi,” jelasnya. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika
