spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

APBD Kukar 2025 Diproyeksikan Rp 7,3 Triliun, Prioritaskan Infrastruktur dan Penurunan Stunting

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memproyeksikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 mencapai Rp 7,3 triliun. Proyeksi ini berdasarkan data pendapatan yang disusun pada Agustus 2024 lalu, dengan asumsi pendapatan daerah dari Dana Bagi Hasil (DBH) dan pendapatan lain yang dirilis Kementerian Keuangan RI.

“Perkiraan APBD 2025 sebesar Rp 7,3 triliun. Namun, angka ini masih dapat berubah tergantung koreksi atau potensi penambahan dari kurang bayar, sisa bayar, maupun Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA),” ujar Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, Senin (18/11/2024).

Sunggono menegaskan bahwa proyeksi ini didasarkan pada aturan resmi, termasuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang menetapkan asumsi pendapatan daerah. Fokus utama APBD Kukar 2025 adalah pelaksanaan program strategis yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.

Pada tahun 2025, Pemkab Kukar akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, seperti interkoneksi jalan antar-kecamatan, pembangunan rumah sakit, pasar, serta penyelesaian Jembatan Sebulu. Langkah ini diambil untuk mempercepat aksesibilitas dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kukar.

Selain itu, penurunan angka stunting menjadi perhatian utama. Saat ini, angka stunting di Kukar berada pada 15,9 persen, lebih rendah dibandingkan target nasional sebesar 17 persen. Pemkab Kukar bahkan mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagai daerah dengan penurunan angka stunting terbaik.

“Penurunan stunting adalah salah satu capaian strategis dalam RPJMD. Program ini akan terus diperkuat untuk memastikan anak-anak di Kukar tumbuh sehat dan cerdas,” tambah Sunggono.

Pemkab Kukar optimistis APBD 2025 dapat mendukung pembangunan berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Program-program strategis ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mewujudkan Kukar sebagai daerah yang maju dan berdaya saing.

“Tahun depan, fokus utama kami adalah infrastruktur, kesehatan, dan program prioritas lainnya untuk mendukung visi besar Kukar dalam pembangunan berkelanjutan,” tutup Sunggono. (Adv)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER