TANJUNG SELOR – Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol Kasmudi ingin memastikan kepolisian bebas dari pengaruh judi online, sehingga perlu dilakukan pengecekan pada masing-masing smartphone anggota.
Pengecekan itu, dilakukan bersama dengan pejabat utama Polda Kaltara, didampingi Bidpropam. “Pengecekan ini kita lakukan, bertujuan untuk memastikan para anggota Polisi yang menjadi teladan dan penegak hukum, tidak ikut bermain judi online,” ungkap Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Kasmudi, kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).
Sidak ponsel anggota Polisi Polda Kaltara, dilakukan secara mendadak. Usai melanggengkan apel rutin pagi. Dilanjutkan, bahwa pemeriksaan itu merupakan bentuk tindaklanjut maraknya pemakaian aplikasi di ponsel, sebagai ajang pertaruhan dan perjudian.
Wakapolda Kaltara ingin memastikan, pemberantasan judi online tidak hanya menyasar masyarakat secara luas, tapi sebelum itu, dan paling penting internal kepolisian harus dibebaskan dari pengaruh judi online.
“Sebelum kita lakukan penindakan kepada masyarakat, kami sudah melakukan pengecekan terhadap anggota kami secara internal,” jelasnya.
Pasalnya, pengecekan itu bakal dilangsungkan secara rutin. Bagi seluruh anggota kepolisian, ini penting menjadi salah satu bentuk pembinaan dan memastikan anggota kepolisian tidak terlibat dan melanggar kedisiplinan.
“Pengecekan HP seluruh personel itu, akan terus dilakukan. Untuk menghindari terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polda Kaltara,” tuturnya.
Sementara itu, kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat menambahkan pengecekan HP personil Polda Kaltara, tidak hanya mengantisipasi terhadap penyalahgunaan berupa judi online, tapi juga termasuk aplikasi ilegal lainnya.
“Bukan hanya judi online yang kita cek, tapi juga terhadap aplikasi ilegal lainnya,” ujarnya.
Hanya saja, dirinya belum membeberkan lebih lanjut dari hasil pemeriksaan itu. Sehingga belum diketahui, apakah ada yang kedapatan soal penyalahgunaan aplikasi ilegal oleh anggota Polda Kaltara. (tin/and)
Editor: Andhika
