TARAKAN – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Tarakan melaksanakan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-1 di ruang pertemuan Hotel Royal Crown Tarakan, pada Minggu, (26/11/2023).
Sejumlah hal turut menjadi atensi dalam Muskercab yang pertama ini, seperti peningkatan kualitas dakwah dan Sumber Daya Manusia (SD). Serta isu keamanan yang berkaitan dengan narkoba, lalu radikalisme dan kemandirian ekonomi.
KetuaTanfidziyah PC NU Tarakan, KH. Abdul Samad mengatakan, Muskercab ke-1 mengusung tema, ‘Optimalisasi Jam’iyah dan Jamaah Demi Kemajuan Nahdlatul Ulama’. Tujuannya adalah bertujuan merumuskan sejumlah program kerja.
Terkait peningkatan kualitas dakwah, kata Abdul Samad, sebagai organisasi keagamaan dakwah menjadi ciri khas serta tugas dari Nahdlatul Ulama untuk mensyiarkan ajaran agama Islam berpaham Ahlusunnah Wal Jamaah. “Karena NU itu identik dengan dakwah. Dalam perkembangan kualitas dakwah hari ini harus berbasiskan digitalisasi agar menjadi solusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Menyangkut isu keamanan, yaitu peredaran narkoba dan paham radikalisme, PC NU mengambil peran dalam menangkal gerakan tersebut dengan menjalin sinergi dengan instansi terkait dan rutin menggelar pelatihan dai.
“NU menginginkan selalu mengikuti perkembangan. Supaya selalu update tidak ketinggalan sering-sering diadakan semacam pelatihan-pelatihan dan berbagai program-program. Kadang kami bersinergi dengan Kepolisian tentang bagaimana menangkal radikalisme, narkoba dan seterusnya,”ungkapnya.
Sementara itu, dalam hal peningkatan sumber daya manusia (SDM), PC NU telah membangun sekolah ditingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Sekolah ini menjadi wujud komitmen NU untuk meningkatkan kualitas SDM anak bangsa yang berbasis pendidikan umum dan Islami.
“Kami sudah membangun lembaga pendidikan tingkat TK, SD atau Ibtidaiyah, dan SMA sudah menamatkan satu kali, SMA itu. Makanya kita terus membangun fisiknya saking banyaknya animo yang ingin menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan Nahdlatul Ulama,”ucapnya.
Melalui kegiatan ini PC NU Tarakan berharap dapat memberi penguatan pemahaman kepada seluruh warga NU dan menghasilkan program kerja yang strategis, efektif dan efisien.
“Di NU ada penguatan jam’iyah dan jamaah. Jam’iyah artinya itu struktural atau pengurus NU nya, jamaah itu kultural. Jadi pelatihan dai-dai, takmir masjid di Tarakan akan kita galakkan. Supaya dai-dai itu betul-betul terarah berdakwah sesuai ajaran Ahlusunnah Wal Jamaah,” pungkasnya. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor:Â Andhika
