TARAKAN – Pasar murah digelar di halaman Masjid Al Maarif, Selasa (17/10/2023) pagi tadi. Pasar murah ini menyediakan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula , telur, bawang merah dan lain sebagai. Bahan pokok ini dijual dengan harga yang lebih murah.
Pantauan mediakaltimtara.com, warga Tarakan berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok terutama beras, gula dan minyak. Pasar murah yang dibuka mulai pukul 08.00 Wita ini, dalam dua jam berbagai bahan kebutuhan pokok sudah ludes terjual.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tarakan, Elang Buana mengatakan, pasar murah ini merupakan kegiatan Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia.
“Sudah sejak kemaren dilaksanakan serentak, tapi Tarakan baru hari ini digelar pangan murah,” ucapnya saat diwawancarai di lokasi pasar murah.
Adapun barang-barang yang dijual antara lain beras, gula, minyak, telur, ikan dan lain sebagainya. Dia menyebut umumnya bahan pokok yang dijual merupakan penyumbang inflasi.
Elang menjamin harga bahan pokok yang di jual di pasar murah ini dijual dengan harga lebih murah. Seperti Minyak Kita dijual dengan harga Rp 12 ribu per liter kemudian gula Rp 13 ribu. Adapula beras yang biasanya di pasaran di jual Rp 70 ribu untuk lima kilogram. Namun disini tersedia beras Bulog dengan ukuran yang sama hanya saja harganya lebih murah hanya Rp 54 ribu.
“Kita kerjasama dengan Dinas Pangan, Perikanan, Bulog dan rekan rekan dari distributor pangan di Tarakan untuk pasar murah ini,” katanya.
Dia melihat antusias masyarakat cukup tinggi dalam kegiatan pasar murah ini. Terbukti, baru beberapa menit dibuka, beberapa komoditi seperti beras sudah ludes terjual.
“Ini kebetulan beras habis baru berapa menit dan ini nanti bawa lagi dari Bulog kerja sama dengan Dinas Pangan dan Dinas Perikanan, distributor pangan termasuk Bulog, hasil olahannya termasuk baik pangan segar dan olahan. Ini rencana sampai sore karena antusias sangat besar sekali,” ungkapnya.
Melihat antusias masyarakat yang besar tersebut, pihaknya kemungkinan akan melaksanakan kembali kegiatan pasar murah ini. Namun, dia enggan menyebutkan secara detail waktu pelaksanaannya. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika