TANJUNG SELOR – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tanjung Selor, gelar koordinasi mengenai rencana pemasangan alat peraga kampanye (Algaka) pada pemilu tahun 2024.
Ketua Panwascam Tanjung Selor, Hary fitrian Noor menyampaikan, koordinasi itu sebagai bentuk pencegahan terhadap indikasi dan potensi sengketa terhadap pemasangan algaka.
Dikatakan, Beberapa wilayah yang telah direncanakan penentuan titik pemasangan algaka, seperti di Desa Jelarai, Gunung Seriang dan Bumi Rahayu.
“Sebenarnya ini tidak ada hubungannya dengan panwascam, tapi kalau ada persoalan di lapangan jadinya PPK kerja dua kali. Nah, itu yang tidak kita inginkan, sehingga perlu adanya koordinasi sejak awal,” ujar Hary, saat ditemui Rabu (20/9/2023).
Selain itu, Harry juga meminta perlu adanya koordinasi yang intens sesama penyelengara pemilu di tingkat Desa dan Kelurahan, antara Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Pengawas Kelurahan Desa (PKD).
“Sehingga tidak terjadi renggang koordinasi dalam menjalankan tugas kepemiluan,” tuturnya.
Soal lokasi algaka yang spasenya terbatas, Hary menyarankan untuk mencarikan tempat yang ideal dan representatif.
“Cari ruang yang efektif, dengan tetap memperhatikan estetika, etika, kebersihan dan keindahan kota,” tukasnya.
Dia menyarankan, jangan sampai persoalan spesifikasi lahan yang terbatas menimbulkan potensi sengketa. Dia mencontohkan, salah satunya di perempatan Jalan Poros Jelarai, dari sisi lokasinya tergolong sempit. Dan Soal lokasi ini, perlu adanya koordinasi dari tingkat bawa.
“Hal ini sebagai bentuk antisipasi terjadinya proses sengketa pemilu,” katanya.
Sementara itu, ketua PPK Tanjung Selor, Ardi Ramadhan Noor menuturkan apa yang menjadi masukan dan saran dari Panwascam akan ditindaklanjuti.
“Soal itu nanti kita inventarisir kembali, tapi ini konsepnya masih tahap perencanaan dan usulan,” jelasnya.
Biasanya, lanjut Ardi dalam rencana titik pemasangan algaka PPS melibatkan pihak kelurahan dan Desa. “Nanti kita akan inventarisir kembali, semoga kedepan tidak ada lagi persoalan mengenai rencana titik pemasangan algaka,” pungkasnya. (tin/and)
Reporter: Martinus Nampur
Editor: Andhika