TANJUNG SELOR – Kualitas, kapasitas dan kapabilitas Brigade Pangan (BP) di Kabupaten Bulungan terus dimatangkan dengan edukasi, sosialisasi, hingga pendistribusian bantuan guna menopang kinerjanya di lapangan.
PJ Swasembada Pangan untuk wilayah Kaltara, Made Kusnanda berkesempatan untuk memberikan pembekalan bagi puluhan brigade pangan di Bulungan, Selasa (8/7/2025).
Edukasi itu dibarengi dengan sosialisasi, mengingat dirinya baru terpilih menjadi PJ Swasembada Pangan untuk di wilayah Kaltara.
“Kita melakukan koordinasi dengan seluruh penyuluh dan brigade pangan yang ada di Kaltara. Salah satunya di sini (Bulungan red). Sosialisasi ini penting, dikarenakan Kaltara menargetkan pembentukan 50 Brigade Pangan. Mereka harus dibantu,” ujar Made Kusnanda, kepada wartawan.
Dia menyampaikan harapan menteri, Brigade Pangan ini segera operasional. Karena target-target strategis Bapak Menteri Pertanian, salah satunya ada di Kaltara.
“Contoh kita akan melaksanakan cetak sawah. Cetak sawah di Kaltara ini hampir sekitar 7 ribu hektare. Kemudian, optimalisasi lahan (oplah)nya itu mencapai 10,2 ribu hektare. Terus ada luas tambah tanam mencapai 18 ribu hektare,” tukasnya.
“Nah motor penggeraknya itu salah satunya adalah Brigade Pangan. Brigade Pangan itu adalah kelembagaan petani yang dibentuk oleh Bapak Menteri Pertanian,” tegasnya.
Brigade pangan merupakan gabungan petani milenial, satu brigade pangan diisi 15 orang. Tenaga-tenaga milenial ini yang menjadi pendongkrak produksi petani.
“Kenapa milenial? Kata dia karena kehadiran mereka diharapkan lahir sebuah transformasi. Sebuah transformasi yang tadinya pertanian yang dilaksanakan di Gunungan, bisa dioptimalkan dengan cara lain seperti cetak sawah dan lainnya,” ulasnya.
Ditambahkan, optimalisasi lahan juga dilakukan dengan cara yang lebih modern dengan bantuan alat pertanian. Pemerintah pusat juga dalam hal ini sudah mendistribusikan sejumlah alat dan mesin pertanian bagi petani. Hal ini nantinya dapat menopang hasil produksi pertanian dengan mengoptimalkan lahan yang ada.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam