MALINAU – Nekat benar apa yang dilakukan oleh tiga pemuda di Malinau ini. Mereka nekat membobol sekolah yang dulunya pernah mereka tempati untuk belajar dan mengambil barang-barang bernilai ratusan juta. Pencurian itu dilancarkan ketiganya di SMK Sekolah Pertanian Pembangunan, Malinau.
Ketiga pemuda itu yakni EB (17), NM (17) dan RM (19). Mereka diketahui mencuri alat-alat pertanian, komputer, printer, proyektor, router dan barang lainnya yang ada di sekolah tersebut. Barang hasil curiannya dijual di media sosial Facebook.
“Ketiganya pelaku ini merupakan alumni dari SMK yang dibobolnya,” ucap Kapolres Malinau, AKBP Heru Eko Wibowo, Minggu (23/7/2023).
AKBP Heru mengungkapkan bahwa, kasus ini terungkap berawal dari pihak sekolah yang melapor bahwa adanya pencurian di sekolah mereka.
“Setelah diselidiki, ternyata ketiga pelaku sudah berulang kali melakukan pencurian ini. Sekolah rugi hingga Rp 100 juta,” jelas AKBP Heru.
Uang hasil menjual barang curian itu, digunakan oleh para pelaku untuk kebutuhan hari-hari mereka. Sedikitnya masing-masing pelaku mampu mengantongi Rp 11 juta per orang.
“Saat ini dua pelaku yang masih anak ditangani Unit PPA Polres Malinau, sedangkan satu pelaku yang dewasa ditangani Unit Pidum sesuai UU No 11 Tahun 2012 tentang SPPA,” pungkasnya. (vic)
