spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sosialisasi Pemilih Pemula, KPU Nobar Film ‘Kejarlah Janji’ di Pesantren Daarul Ilmi Tarakan

TARAKAN –  Ada yang menarik dari kunjungan sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pesantren Daarul Ilmi Muhammadiyah, Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (22/10/2023) pagi tadi. KPU melakukan sosialisasi dengan metode pendekatan film, mengajak ratusan santriwan dan  santriwati dari Pondok Pesantren Daarul Ilmi Muhammadiyah menonton film berjudul ‘Kejarlah Janji’.

Ketua KPU Tarakan, Nasruddin mengatakan, nobar film Kejarlah Cinta dilakukan sebagai sosialisasi guna meningkatkan partisipasi pemilih pemula. Khususnya pemilih pemula di lingkungan pondok pesantren.

Film yang merupakan produksi KPU RI tersebut, menurutnya, jadi media yang relevan dengan banyak segmen masyarakat, termasuk para pemilih baru yang datang dari anak-anak muda kategori pelajar dan mahasiswa.

“Sosialisasi ini merupakan instruksi dari KPU pusat. Dimana Tarakan termasuk salah satu wilayah yang diminta untuk menjalankan kegiatan sosialisasi,” kata Nasruddin, Minggu (22/10/2023).

Dia berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, memberi manfaat khususnya menumbuhkan semangat dan pemahaman mengikuti Pemilu 2024. Selain itu, dapat meningkatkan keaktifan pemilih pemula yang tidak hanya terwujud datang ke TPS lalu memilih pemimpin. Melainkan juga terwujud dengan keaktifan melakukan kontrol disetiap tahapan baik kepada peserta maupun penyelenggara pemilu. “Sehingga nantinya Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin terbaik yang dibutuhkan Indonesia,” katanya.

Baca Juga:   Gelar Rakor Timpora, Perkuat Pengawasan WNA

Sementara itu, Anggota KPU Kota Tarakan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Herry Fitrian mengatakan, kegiatan KPU Goes to Pesantren  dilakukan bertepatan dengan hari santri nasional. Sosialisasi seperti inidilakukan oleh seluruh KPU Kabupaten atau Kota se Indonesia.

KPU Goes Pesantren di Pondok Pesantren Daarul Ilmi Muhammadiyah dipilih karena memiliki santri yang cukup banyak. Terlebih, cukup eksis di Kota Tarakan. “Targetnya kepada santri yang sudah memiliki hak pilih. Kami berharap mereka bisa menyebarkan pendidikan pemilih ke kelompok lainya,” ucapnya.

Kata Herry, film berjudul Kejarlah Janji dibuat khusus untuk pendidikan pemilih. Sosialisasi seperti ini akan kembali dilakukan di Universitas Borneo Tarakan. “Setelah ini akan ada lagi kegiatan goes to kampus memperingati sumpah pemuda di Universitas Borneo Tarakan,” pungkasnya. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER