spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ratusan Ton Pangan Beras Dialokasikan ke Bulungan

TANJUNG SELOR – Bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Tanjung Selor, Bupati Bulungan Syarwani menyerahkan bantuan pangan beras tahap dua kepada 1.228 orang penerima manfaat di wilayah Tanjung Selor, Kamis (21/9/2023).

Bantuan pangan tersebut, kata Syarwani, merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional. Pada tahun ini, dialokasikan kepada pemerintah kabupaten Bulungan.

Tahap pertama, kata dia telah dialokasikan ke Kabupaten Bulungan sebanyak 170 Ton beras yang disalurkan kepada 5.693 KPM.

“Tahap dua ini, telah dialokasikan sebanyak 148.050 Kilo Gram beras atau 148 Ton yang akan di salurkan kepada 4.935 KPM yang tersebar pada 10 kecamatan di Kabupaten Bulungan,” ujar Syarwani, Kamis (21/9/2023).

Bantuan beras itu,  diberikan untuk menghadapi keadaan darurat dan mengantisipasi  lonjakan harga di tingkat masyarakat. Selain itu, pemberian pangan oleh pemerintah berkaitan dengan ketersediaan untuk kebutuhan masyarakat.

“Saya berharap, penyaluran bahan pangan pokok ini dapat digunakan sebaiknya, untuk kebutuhan di dalam rumah tangga, semoga dapat sedikit meringankan beban pengeluaran keluarga,” harap Syarwani.

Baca Juga:   Gelontorkan Anggaran Miliaran, Perkuat Literasi dan Numerasi

Pemda Bulungan, kata dia melalui Dinas Ketahanan Pangan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 50.000.000, untuk alat pengolahan hasil  sumber daya pangan yang bakal disalurkan kepada 12 Kelompok Wanita Tani (KWT) di Bulungan.

“Dari 12 KWT ini, ada yang masuk dalam tahap penumbuhan dan tahap pengembangan. Dan tahun ini kembali ditambah,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bulungan Sa’diah Yunus menjelaskan bantuan alat yang disasar kepada KWT, bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sumber pangan di Bulungan.

“Seperti hasil pangan yang diolah menjadi tepung berbahan pangan lokal,” jelas Yunus.

KWT yang mendapatkan bantuan alat pertanian, sambungnya telah dilatih dan dibina oleh DKP Bulungan. Adapun beberapa alat penopang pangan dimaksud, diantaranya alat penepung, dan pengering pangan baku.

“Hal ini dapat digunakan, untuk pengering pangan ditengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Dan sesuai yang diusulkan oleh KWT Bulungan,” tandasnya. (tin/and)

Reporter: Martinus Nampur
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER