TARAKAN – Kamis (23/5/2024) besok, seluruh umat Buddha tak terkecuali di Tarakan akan merayakan Waisak. Di Tarakan sendiri, Hari Raya Waisak diisi dengan sejumlah kegiatan.
“Ibadah Waisak nanti, akan ada baca doa, meditasi, mendengarkan ceramah dhamma, dan lain sebagainya,” ucap Bikkhu Adhi Kusallo di Tarakan, Rabu (22/5/2024).
Selain itu, nantinya juga ada kegiatan bhakti sosial dengan melaksanakan donor darah dan berbagi kepada sesama yang membutuhkan.
Sejumlah persiapan pun telah dilakukan umat Buddha di Tarakan untuk merayakan Hari Raya Waisak 2024. Panitia juga telah melakukan penyusunan kegiatan ibadah saat perayaan Waisak 23 Mei mendatang.
“Persiapan Hari Raya Waisak umat Budha Vihara Sinar Borobudur Tarakan ini cukup sederhana, di antaranya bersih-bersih dan rapi-rapi untuk menyambut Waisak. Kita juga mengadakan pendalaman dana, yang dilaksanakan setiap malam selama 30 hari,” terangnya.
Kegiatan ini, kata dia, sama dengan rangkaian pada Waisak di tahun-tahun sebelumnya, termasuk nanti ada puja bhakti dan pradadina.
“Sebelumnya diawali pelepasan burung, waktunya sore hari. Dimulai 17.30 Wita hingga 22.00 Wita, itu salah satu rangkaian yang akan diadakan,” paparnya.
Sedangkan untuk tema perayaan Waisak 2024 ini di Vihara Sinar Borobudur mengusung tema yang telah ditetapkan secara nasional, yaitu memperkokoh persatuan dalam keragaman. Dengan harapan umat manusia bisa tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman, karena Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika.
“Untuk makna Waisak bagi kami adalah momen mengingat tiga peristiwa penting dalam agama Budha, yaitu kelahiran Pangeran Siddharta, kemudian pencapaian, penerangan sempurna oleh petapa Siddharta dan sambutan Budha Gautama Painibana. Di sana mengingatkan kita untuk terus mempraktikkan dalam ajaran agama sang Budha, nanti bisa memperoleh kesuksesan,” ucapnya.
Di Tarakan sendiri, lanjutnya, jumlah umat Budha cukup berkembang pesat, saat ini sudah sekitar 600 jiwa yang sebagian besar melaksakan ibadah di Vihara Sinar Borobudur, yang berada di Jalan Slamet Riyadi RT 17 Nomor 25 Kelurahan Karang Anyar Kota Tarakan.
Pewarta: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam
