TENGGARONG – Pembangunan untuk peningkatan layanan dasar dan Sumber Daya Manusia, akan menjadi fokus dan prioritas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar di tahun 2024. Bahkan sudah disusun dalam rencana kerja prioritas daerah.
Setidaknya ada 10 rencana kerja prioritas yang telah disusun. Meliputi pembangunan infrastruktur pendidikan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui beasiswa, infrastruktur kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan, sektor perumahan dan permukiman, pusat perdagangan. Untuk pertanian dalam arti luas diantaranya perikanan, perkebunan dan pertanian.
Infrastruktur pendidikan Pemkab Kukar akan membangun sekolah SMP baru di 4 lokasi, mebeler sebanyak 3.318 paket, pembangunan ruang kelas baru untuk SD dan SMP 157 unit, termasuk alokasi penyediaan perlengkapan sekolah siswa senilai Rp 32 miliar dan sanggar kegiatan belajar sebanyak 8 unit.
Untuk Beasiswa Kukar Idaman, akan menyiapkan 4.520 paket. Yakni masing-masing SD sebanyak 2 ribu paket, SMP sebanyak 1.300 paket, pondok pesantren sebanyak 200 paket, mahasiswa 800 paket, santri lanjut perguruan tinggi sebanyak 20 paket, Beasiswa Tematik sebanyak 200 paket dan Beasiswa Tematik untuk PNS sebanyak 10 paket.
Dibidang kesehatan, Pemkab Kukar kembali membangun fasilitas kesehatan (faskes) puskesmas sebanyak 2 unit, infrastruktur Posyandu sebanyak 32 unit, Puskesmas Pembantu (Pusban) sebanyak 14 unit. Serta kembali melanjutkan pembangunan rumah sakit di Kecamatan Muara Badak.
Untuk sektor perumahan dan permukiman, Pemkab Kukar akan membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebanyak 2 unit, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebanyak 1 unit, membangun Sistem Penyediaan Air Minum sejumlah 57 unit beserta sambungan rumah air bersih sejumlah 1.505 Sambungan Rumah (SR), infrastruktur sanitasi berupa MCK sebanyak 1.101 Rumah Tangga. Serta perbaikan Rumah Tidak Layah Huni sebanyak 700 unit.
“Ini dilakukan untuk meningkatkan layanan dasar kepada masyarakat,” ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Pembangunan infrastruktur jalan untuk meningkatkan mobilitas manusia, serta barang dan jasa, Pemkab Kukar mengalokasikan sejumlah anggaran untuk membangun jalan menuju kondisi mantap. Dilanjutkan pembangunan jalan kabupaten, pelebaran jalan kabupaten, rekonstruksi jalan kabupaten, rehabilitasi jalan kabupaten dan pemeliharaan rutin jalan kabupaten. Dengan total sepanjang 394,29 kilometer (km).
Untuk jembatan, Pemkab Kukar akan menyasar 19 unit jembatan yang tersebar di beberapa kecamatan. Baik 10 unit pembangunan jembatan dengan total 0,61 km, penggantian jembatan sebanyak 5 unit sepanjang 0,37 km dan rehabilitasi jembatan sepanjang 3,04 km dan sebanyak 4 unit.
Untuk sektor pertanian, Pemkab Kukar berencana bangun 60 unit embung skala kecil, 5 unit embung skala besar dan pembangunan jalan produksi dan
pertanian sepanjang 20 km. Terakhir, pembangunan dan normalisasi irigasi sepanjang 17 km.
Untuk sektor perkebunan, akan membangun jalan produksi dan perkebunan sepanjang 4 km dan pembangunan embung perkebunan skala kecil sebanyak 12 unit. Serta kembali menyalurkan bantuan sapras perikanan sejumlah 2.688 unit, ini menjadi bagian dari program 25 ribu nelayan dan pembudidaya ikan aktif di Kukar.
Terakhir, untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat yakni berupa lanjutan pembangunan atau revitalisasi Pasar Tangga Arung, pembangunan pasar kecamatan atau desa sebanyak 3 unit dan revitalisasi pasar kecamatan atau desa sebanyak 9 unit. “Rencana kerja prioritas daerah 2024 ini untuk peningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tutup Edi. (adv)
