TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung bidang keagamaan. Dalam upaya mereka meningkat Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak mulia. Bahkan di dalam kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin, bidang keagamaan paling getol diperhatikan.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, menjelaskan sejumlah capaian penting Pemkab Kukar dalam mendukung pengembangan nilai-nilai keagamaan di masyarakat. Mulai dari kesuksesan Pemkab Kukar di dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang telah menjadi agenda keagamaan tahunan. Dimana mampu meraih juara umum di tingkat Kaltim sebanyak 6 kali secara berturut-turut.
Belum lagi program “Satu Desa, Satu Hafidz” menjadi salah satu pencapaian signifikan dengan melahirkan 200 alumni. “Tahun ini, untuk angkatan kelima, kami merekrut 50 hafidz dan hafidzah baru yang sedang menjalani pendidikan,” ungkap Sunggono.
Pemkab Kukar juga memberikan beasiswa penuh untuk program S1 di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) sebagai bagian dari upaya mencetak generasi Qur’ani yang unggul. “Kami ingin generasi muda tidak hanya memahami Al-Qur’an secara mendalam, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Program keagamaan lainnya, seperti “Dai Masuk Desa”, juga terus dilanjutkan. Saat ini, 150 dai telah bertugas di berbagai wilayah desa di Kukar. Selain itu, kegiatan Safari Subuh yang telah berlangsung selama 3,5 tahun terakhir berhasil menyentuh masyarakat melalui kunjungan ke 261 masjid dan musala.
Dalam mendukung pendidikan agama, Pemkab Kukar memberikan bantuan operasional sebesar Rp 100 juta untuk 15 pondok pesantren dan melaksanakan sertifikasi guru TPA. Pemkab juga berkomitmen melakukan revitalisasi rumah ibadah untuk menciptakan fasilitas keagamaan yang lebih nyaman dan representatif.
Sunggono menegaskan bahwa seluruh program ini adalah wujud nyata perhatian Pemkab Kukar dalam membangun masyarakat religius dan mencetak generasi muda yang berkarakter Islami. “Kami berharap program-program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kukar,” tutupnya. (Adv)