spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab KTT Dorong Percepatan Sektor Pendidikan

TANA TIDUNG – Konsen pembangunan pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) terus bergeliat, utamanya pada sektor pendidikan. Langkah untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya dengan berkolaborasi dan sinergi bersama Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, baik yang ada di Kaltara dan Indonesia pada umumnya.

Pada Jumat (25/8/2023), Bupati KTT, Ibrahim Ali menerima langsung kunjungan dari Rektor Universitas Kaltara (Unikaltar) serta jajaran. Bupati didampingi oleh wakilnya, Hendrik salut dengan pertemuan tersebut.

Kata Ibrahim, kerjasama dengan Perguruan Tinggi (PT) ini merupakan cara untuk memajukan dunia pendidikan di KTT. “Iya,kita pastinya selalu bersinergi dengan kampus Unikaltar, guna memajukan dunia pendidikan, sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang kita miliki dapat bersaing di mana pun berada,” jelas Ibrahim.

Dari pertemuan tersebut, pemda Tana Tidung berikan apresiasi yang tinggi, dengan terus menaruh harapan antara pemerintah dan PT Unikaltar dapat saling melengkapi, untuk kemajuan daerah maupun Perguruan tinggi di Kaltara.

“Harapan saya, dengan terjalinnya sinergi ini, apa yang kita rencanakan dapat selaras, bisa satu tujuan. Tidak lain, semata-mata untuk mewujudkan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Baca Juga:   Tersangka Kasus Narkotika Menjerat Oknum Pegawai Honorer di KTT

Dari pertemuan tersebut, diharapkan dapat melahirkan solusi kongkrit atas persoalan dunia pendidikan di KTT. Pembenahan dan perbaikan, semata-mata untuk melahirkan generasi emas serta mewujudkan SDM berkualitas.

Senada disampaikan wakil Bupati KTT, Hendrik bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan pemerintah itu satu kesatuan yang saling berkaitan. Apalagi, konsen pemerintah daerah saat ini yaitu mewujudkan masyarakatnya cerdas, melek teknologi, dan mampu berdaua saing.

“Dan untuk mencapai itu semua, saya pikir hal pertama yang diperbaiki yaitu kualitas pendidikan. Makanya, kita dorong anak-anak KTT jangan ada yang putus sekolah, hanya karena alasan ekonomi,” ujarnya.

Pemerintah komitmen dan terus berupaya untuk menjawab persoalan itu, dengan adanya program beasiswa. Sehingga tidak ada lagi alasan, soal ekonomi tinggal kemauan dan keinginan untuk mendorong rencana dan program pemerintah. “Ini semua kita lakukan untuk kebaikan anak cucu kita kelak, dimasa yang akan datang,” pungkasnya. (tin/and)

Reporter: Martinus Nampur
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER