TENGGARONG – Tiga pasar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mencetak prestasi nasional dengan meraih penghargaan Pasar Tertib Ukur (PTU) dalam Anugerah Perlindungan Konsumen 2024. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, kepada perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar.
Ketiga pasar tersebut adalah Pasar Samboja, Pasar Loa Janan, dan Pasar Kembang Janggut. Prestasi ini menempatkan mereka sebagai bagian dari 542 pasar rakyat di Indonesia yang telah memenuhi standar tertib ukur dan berkontribusi dalam perlindungan konsumen.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perdagangan Disperindag Kukar, Anwari Fitrah, menyebutkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi pasar-pasar lain di Kukar untuk terus meningkatkan pelayanan.
“Pasar rakyat memiliki peran penting dalam perekonomian lokal. Oleh karena itu, pengelolaannya harus mencakup manajemen yang baik, ketertiban pasar, hingga memastikan penggunaan alat ukur yang telah ditera ulang. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pembeli serta melindungi hak konsumen,” ujar Anwari.
Anwari juga menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerja sama dan komitmen antara pemerintah, pelaku usaha, serta pemangku kepentingan lainnya. Selain kategori PTU, ajang ini juga memberikan penghargaan untuk beberapa kategori lain, seperti Daerah Tertib Ukur (DTU), Pasar Rakyat Berstandar Nasional Indonesia (SNI), dan Provinsi Peduli Perlindungan Konsumen.
Keberhasilan ini, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pasar-pasar lain di Kukar. “Kami akan terus berupaya agar pasar rakyat di Kukar tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia,” tambahnya.
Penghargaan ini sekaligus menjadi bukti nyata upaya Pemkab Kukar dalam memberikan perlindungan kepada konsumen dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar rakyat.
“Kami optimistis penghargaan ini akan menjadi pelecut semangat bagi semua pihak untuk menjaga kualitas pasar dan terus berinovasi demi terciptanya pasar yang nyaman, aman, dan tertib,” pungkasnya. (adv)