TANJUNG REDEB – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau terus berinovasi guna memperluas pengetahuan masyarajat Bumi Batiwakkal.
Kepala Dispusip Berau, Yudha Budi Santosa menerangkan, maksud dari perlahan beralih ke digital adalah pihaknya menyiapkan pelayanan secara online. Masyarakat dapat mengakses Online Public Access Catalog (OPAC).
“Melalui OPAC itu, masyarakat bisa melihat terlebih dahulu buku yang akan dipinjam. Setelah buku diperoleh, masyarakat bisa langsung ke perpustakaan,” ungkapnya, Selasa (11/9/2023).
Yudha mengaku optimistis Dispusip Berau dapat mengarah ke digital ke depannya. Terlebih lagi di zaman teknologi seperti saat ini yang seluruhnya dapat diakses melalui internet.
“Melalui OPAC, masyarakat tak perlu lagi datang ke perpustakaan untuk mencari buku yang ingin dipinjam,” tuturnya.
Menurut data yang dimiliki dari tahun 2019 hingga awal 2023, total jumlah peminjam sebanyak 6.869. Diharapkannya, grafik minat baca dapat terus bertambah setiap tahunnya.
“Hanya di dua tahun terakhir ini jumlah minat baca menurun, penurunan itu dikarenakan adanya pandemi Covid-19 lalu yang mengakibatkan tidak adanya aktivitas,” imbuhnya.
Dirinya berharap pelajar yang ada di Bumi Batiwakkal, dapat mengisi waktu luang di perpustakaan. Karena mencari ilmu bukan hanya di sekolah.
“Untuk fasilitas kita juga sudah mendukung untuk memberikan kenyamanan kepada para pengunjung, jadi saya berharap agar perpustakaan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mencari ilmu,” tandasnya. (adv/and)
