TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, dalam hal ini diwakili oleh Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Bustan, S.E., M.Si, membuka acara Kick Off Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (Serambi) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Bank Indonesia (Kanwil BI) Kaltara di Hotel Tarakan Plaza pada hari Senin (27/3/2023) siang.
Acara Kick Off ini dihadiri oleh Walikota Tarakan, unsur Forkopimda Kaltara, Komisi II DPRD Kaltara, Pimpinan Perbankan, dan unsur Forkopimda Kota Tarakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan uang rupiah dan layanan kas kepada masyarakat mulai tanggal 27 Maret hingga 20 April 2023.
Seperti yang diketahui, aktivitas ekonomi masyarakat meningkat saat bulan Ramadhan. Tingkat konsumsi masyarakat juga meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasa. Peningkatan aktivitas ekonomi tersebut harus diiringi dengan ketersediaan uang rupiah yang cukup di masyarakat.
“Bukti bahwa meningkatnya aktivitas ekonomi yang tidak didukung dengan ketersediaan uang rupiah yang cukup dapat berdampak negatif adalah risiko kenaikan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga barang dan jasa, sementara ketersediaan uang tidak seimbang,” ucap Bustan dalam pidato yang disampaikan atas nama Gubernur.
Melalui Serambi 2023, BI telah menyediakan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dalam bentuk pecahan yang sesuai serta dalam kondisi layak edar di beberapa titik resmi bekerja sama dengan 42 titik lokasi perbankan di wilayah Kaltara.
Selain bekerja sama dengan perbankan, BI juga memberikan layanan penukaran uang rupiah melalui layanan kas keliling dengan 15 titik lokasi penukaran yang dapat diakses melalui aplikasi “Pintar Bank Indonesia”.
Gubernur dalam sambutannya mengapresiasi upaya BI untuk terus mendorong optimalisasi transaksi pembayaran secara non-tunai, seperti Quick Response Code Indonesian (QRIS), memperluas kepesertaan BI-Fast termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat.
“Saya berharap Serambi 2023 dapat memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mencintai, bangga, dan memahami rupiah serta belanja bijak selama Ramadhan dan Idul Fitri,” lanjut Bustan.
Gubernur juga mengimbau masyarakat untuk berbelanja bijak dengan membeli sesuai kebutuhan, tidak berlebihan, memastikan kualitas sesuai dengan harga, tidak menimbun pembelian, membeli produk dalam negeri, dan mengalokasikan dana secara tepat dengan berhemat dan menabung. (dkisp/mk)