TARAKAN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tarakan mengungkapkan realisasi fisik sepanjang Januari hingga September 2023 mencapai 80,06 persen. Dari total anggaran di tahun 2023 sebesar Rp 258 miliar
“Realisasi fisik per akhir September 2023, sudah mencapai 80,6 persen.,” ucap Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tarakan, Ajat Jatnika saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/10/2023).
Realisasi tersebut terdistribusi ke dalam tiga bidang, yakni Bina Marga, Cipta Karya, dan Pengairan dan Sumber Daya Air. Dijelaskannya, Bina Marga meliputi pembuatan dan pemeliharaan jalan. Sementara bidang Cipta Karya meliputi pembangunan gedung. “Salah satunya TACC di belakang Masjid Islamic Center,” katanya. Selanjutnya, di bidang Pengairan dan Sumber Daya Air meliputi pembangunan drainase dan lain sebagainya.
Menurutnya, capain realisasi saat ini sudah sesuai target. Kendati demikian, dia ingin memaksimalkan realisasi yang tersisa di tiga bulan terakhir ini.
“Saya pikir ini masih on the track sehingga dirasa tidak perlu terlalu upaya ekstrim dan masih ada tiga bulan. Insyaallah terpenuhi,” jelasnya.
Dia menuturkan, jumlah anggaran saat ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya tak jauh berbeda. Setiap pengerjaan proyek pembangunan, lanjutnya, PUPR rutin berkoordinasi dengan tim di lapangkan. Koordinasi ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai RT, Kelurahan, Kecamatan dan Kota.
PUPR, kata dia, berkomitmen mendukung program dan visi misi Kota Tarakan mewujudkan Smart City. “Yang jelas PUPR mengerjakannya mengikuti dengan visi misi Pak Wali Kota Tarakan di sektor ke PU an,” tegasnya. Dia menjamin anggaran terserap secara efektif dan digunakan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur dalam rangka mendukung berbagai agenda prioritas nasional. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika