TANJUNG SELOR – Pelayanan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soemarmo Sosroatmodjo Tanjung Selor terus diupgrade menjadi lebih baik.
Salah satu kebijakan yang diambil dalam menangani pasien yang memerlukan pelayanan kesehatan yakni, melalui program layanan yang disebut jalur surga.
Jalur surga ini merupakan prioritas terhadap pasien dengan kategori lanjut usia (lansia), yakni usia 60 tahun ke atas. Langkah ini mulai diterapkan sejak Mei tahun 2024, dan mendapatkan respon positif dari kalangan publik dan masyarakat luas.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Humas, Heriyadi Suranta, saat dikonfirmasi menyatakan, pelayanan itu sudah diterapkan dengan pasien yang mendaftarkan diri untuk berobat lewat jalur online dan ofline.
“Jika pasien lansia ini mendaftarkan secara online, maka akan lebih diutamakan pada saat pengobatan maupun di poli tujuan,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan, Rabu (31/7/2024).
Jadi lansia itu adalah mereka yang berusia 60 tahun ke atas. Sedangkan ketika melalui jalur offline pasien lansia ini kemungkinan akan sedikit mengalami antrean di pendaftaran. Sifatnya menunggu sementara, karena kemungkinan bisa jadi keterlambatan datang, akan tetapi di poli tujuan tetap diutamakan pelayanan di lebih awal.
“Tapi, sejauh ini saya lihat 80 persen pasien lansia ini sudah mengikuti pendaftaran online,” jelasnya.
Kebijakan baru tersebut kata dia, telah ditetapkan pada Mei 2024 lalu, layanan ini kemudian dinamakan sebagai jalur surga.
Disamping itu, setelah dari poli tujuan pasien lansia ini cukup melaporkan diri ke bagian pengambilan obat. Bisa ditinggalkan karena akan ada petugas yang mengantarkan obat tersebut ke rumah pasien.
“Setelah dari poli, untuk pengambilan obat cukup lapor ke apotek kasih alamat dan nomor handphone, maka obat akan diantar secara gratis,” tukasnya.
Kemudahan pelayanan tersebut masih dalam ruang lingkup yang terbilang terbatas, yakni khusus wilayah Kecamatan Tanjung Selor.
“Itu untuk cakupan wilayah Kecamatan Tanjung Selor. Jadi, silahkan manfaatkan layanan ini karena gratis,” tutupnya.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam