spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Disdikbud Kukar Adakan Bimtek PPDB Online untuk 200 Kepala dan Operator Sekolah SD

TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek). Terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, di Hotel Grand Fatma Tenggarong. Sebagai persiapan jelang tahun ajaran baru 2024/2025 tingkat Sekolah Dasar (SD).

Dilaksanakan selama 3 hari, sejak tanggal 11-13 Juni 2024. Total diikuti 200 peserta dari 100 SD di Kukar. Terbagi menjadi 100 Kepala SD dan 100 Operator SD.

Patahangi, kepala Seksi (kasi) Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SD Disdikbud Kukar, menjelaskan bahwa tujuan dari bimtek, agar memudahkan dalam proses seleksi PPDB online. Termasuk memudahkan pelayanan bagi para orang tua calon siswa.

“Jadi, masyarakat atau orang tua dapat mendaftarkan anaknya ke SD melalui online tanpa harus datang ke SD yang menjadi pilihannya,” ungkap Patahangi.

Pelaksanaan seleksi PPDB online memang bukan yang pertama dilaksanakan di Kukar. Tahun ini merupakan tahun ketiga Disdikbud Kukar menjalankan proses PPDB online, sejak tahun 2022 lalu. Meski masih didapati beberapa SD di Kukar yang menerapkan PPDB secara offline. Karena terkendala masalah jaringan internet.

Ia menilai, dengan dibukanya PPDB online dapat menyediakan basis data yang lebih akurat. Karena semuanya sudah tersistematis, dan semua SD juga memiliki kualitas yang baik.

Tak hanya itu, Disdikbud Kukar pun menekankan kepada pihak sekolah untuk selalu bersedia membantu orang tua siswa, dalam melaksanakan PPDB online. Jika memang didapati sekolah yang enggan membantu, tentu Disdikbud Kukar siap menampung dan menindaklanjuti keluhan tersebut.

“Apabila nanti ada SD yang tak bersedia membantu terhadap PPDB online bisa lapor ke kami (Disdikbud). Nanti akan kami tegur pihak sekolahnya dan dibantu untuk PPDB onlinenya,” tuturnya.

Patahangi pun meminta baik kepala SD maupun operator bisa mengikuti bimtek dengan serius. Sehingga apapun kendala yang terjadi saat pelaksanaan PPDB, dapat ditangani dengan baik. Dengan harapan mampu meningkatkan kepuasan masyarakat, terhadap pelayanan sekolah.

“Sektor pendidikan merupakan prioritas pemerintah daerah, maka dari itu pelayanan pendidikan terus kita tingkatkan,” tutupnya. (ADV)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER