TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan, melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP), adakan lomba Inovasi Produk Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal. Sasaran peserta dari perlombaan ini, merupakan siswa-siswi, SMA/SMK sederajat. Mewakili Bupati Bulungan, Sekretaris Daerah Risdianto, dalam kesempatan itu menyampaikan, keanekaragaman pangan menjadi bagian dari upaya mengatasi tantangan dunia, seperti kelangkaan air, pangan serta energi.
“Perlombaan ini merupakan aksi nyata dalam memperingati Hari Pangan dunia, yang jatuh pada 16 Oktober lalu,” ungkap Risdianto, Rabu (1/11/2023).
Peringatan hari pangan Dunia, kata dia mengusung tema “‘water is life, water is food. Leave no one behind’ yang bermakna air adalah Kehidupan, air adalah makanan, jangan tinggalkan siapapun”.
Tema ini, bertujuan untuk menyoroti peran penting air bagi kehidupan di bumi serta sebagai sumber makanan. Sekda melanjutkan, pertumbuhan populasi manusia diiringi pertumbuhan perumahan tentunya akan berdampak pada menyusutnya kawasan hijau serta berpotensi menimbulkan kelangkaan air dan pangan.
Begitu pula dengan eksploitasi hasil bumi, yang bisa berdampak pada kelangkaan energi. Untuk itu,dia ingatkan kepada peserta lomba harus bersama-sama melakukan upaya mitigasi. Dengan mengurangi ancaman dari kelangkaan itu, upaya mitigasi yang dilakukan berupa inovasi penganekaragaman pangan khususnya yang ada di Bulungan.
Diharapkan, kegiatan lomba bukan sekadar seremonial, selain untuk meningkatkan keterampilan, juga dapat meningkatkan semangat semua pihak untuk menjaga lingkungan, menjaga berkah yang sudah diberikan oleh yang kuasa.
“Semoga kegiatan ini bisa menciptakan penganekaragaman pangan lokal, dan dapat diberdayakan oleh warga Bulungan,” tandasnya. (tin/and)
Editor:Â Andhika
