TANJUNG SELOR – Desa Tengkapak, yang terletak di wilayah Kecamatan Tanjung Selor, menjadi pusat perhatian masyarakat Kabupaten Bulungan melalui pelaksanaan Bestari Fest dan Pesta Panen yang berlangsung beberapa hari ke depan.
Pusat syukuran acara ini bertempat di Balai Adat Desa Tengkapak. Rangkaian kegiatan yang digelar selama tiga hari ini menampilkan semangat kolaboratif antara pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi kreatif masyarakat desa.
Acara ini bukan sekadar pesta tahunan, tetapi juga momentum untuk memperkuat identitas desa dan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM lokal melalui pendekatan seni dan teknologi digital. Beragam kegiatan mewarnai perhelatan ini, mulai dari pentas seni budaya lokal, workshop kerajinan berbasis alam dan daur ulang, hingga pameran produk unggulan UMKM.
Tak hanya itu, turut diselenggarakan talkshow kreatif yang mengangkat tema penting, yaitu “Wirausaha Kreatif dan Digital Marketing: Dari Desa untuk Dunia”. Diskusi ini menggali strategi promosi dan pemasaran produk seni dan kerajinan lokal berbasis digital agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Puncak acara ditandai dengan Upacara Adat Pesta Panen, sebuah tradisi yang sarat makna sebagai bentuk syukur masyarakat atas hasil bumi sekaligus ajang mempererat solidaritas antarwarga.
Camat Tanjung Selor, Eros Sunarmin, hadir mewakili jajaran Pemerintah Kabupaten Bulungan, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif masyarakat Desa Tengkapak. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam melestarikan warisan budaya, memajukan ekonomi desa, dan memperkuat jati diri masyarakat melalui seni, tradisi, dan inovasi.
“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan Bestari Fest dan Pesta Panen ini. Kegiatan ini bukan hanya hiburan, tetapi juga edukasi dan pemberdayaan. Ini bukti bahwa desa mampu menjadi motor penggerak pelestarian budaya sekaligus kemajuan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Bestari Fest dan Pesta Panen Tengkapak menjadi contoh sinergi antara pelaku budaya, UMKM, dan pemerintah dalam mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam