TANJUNG SELOR – Menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024 mendatang, Polresta Bulungan menggelar operasi lilin kayan 2023, pada Kamis (21/12/2023). Dalam operasi tersebut, Polresta Bulungan mengerahkan sebanyak 92 personil. Namun, dipastikan operasi lilin kayan 2023 diikutsertakan oleh stakeholder terkait seperti TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
“Sehingga secara keseluruhan total personil yang tergabung dalam tim operasi lilin kayan 2023 mencapai ratusan,” ucap Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Agus Nugraha, melalui Kabag ops, Kompol Kemas Zein Errie Limantara, Kamis (21/12/2023).
Dalam operasi lilin kayan 2023, kat dia ada beberapa hal yang menjadi atensi. Pertama soal arus mudik, hal ini jika dilihat tren tiap tahunnya arus mudik ini alami peningkatan yang tergolong signifikan. “Seperti yang ditekankan pada saat apel tadi, itu jumlah arus mudik tiap tahun mengalami peningkatan,” tukasnya.
Kemungkinan, tahun ini bakal meningkat namun untuk persentase peningkatannya itu yang belum diketahui. “Jadi untuk mengantisipasi itu, kita buatkan 10 pos pengamanan dan pelayanan. Di Tanjung Selor, satu posko di Pelabuhan reguler, kemudian satu posko lagi di Bandara,” jelasnya.
Sisanya, akan disediakan tiap Polsek masing-masing, dan ditempatkan pada jalur khusus yang dianggap banyak mobilisasi kendaraan masyarakat. Dipastikan, dalam operasi lilin kayan 2023, didalamnya termasuk pengamanan bagi umat Nasrani yang tengah merayakan ibadah Natal.
“Kami jauh hari sudah berkoordinasi dengan pihak Gereja, dan dilakukan pengamanan pada semua Gereja yang merayakan Ibadah Natal,”tuturnya.
Untuk di Bulungan, terpantau beberapa gereja telah melakukan persiapan dan melakukan ibadah sebelum dan sesudah hari raya Natal. “Dan kami sudah berkoordinasi untuk menyiapkan rencana pengamanan setiap Gereja yang akan melaksanakan Ibadah,” jelasnya.
Kemudian, ditambah pengamanan pada daerah atau tempat keramaian masyarakat. Tapi, untuk pengamanan tempat wisata sejauh ini belum mendapatkan informasi apakah dikunjungi oleh masyarakat atau tidak.
“Tapi yang pasti, kami pantau dan kalau memang daerah wisata banyak dikunjungi masyarakat, kami akan melakukan pengamanan,” ucapnya.
Bahkan, kalau perlu akan dibuatkan posko di semua tempat wisata yang ada di Bulungan. Hal itu, dilakukan sebagai bentuk pengamanan dan memastikan masyarakat menikmati hari libur dalam kondisi aman. (tin/and)
Editor: Andhika