SAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) Risk Assesment Arsip pada Selasa (5/9/2023) lalu di Aula Oemar Dachlan Kantor DPK Kaltim, Jalan Juanda, Kota Samarinda.
Kegiatan bimtek yang diikuti puluhan pegawai di lingkungan DPK Kaltim, sebagai penguatan keilmuan mengenai kearsipan dalam konteks pola pengarsipan yang benar.
Tampil sebagai pembicara, Sekretaris Utama ANRI, Rini Agustiani. Dia mengatakan pentingnya peningkatan sumberdaya manusia di bidang kearsipan.
“Agar spirit kearsipan itu ada di Kaltim, kita berharap ada perubahan dalam kearsipan,” ujar Rini.
Dia juga menjelaskan pentingnya membuat perubahan pada pola kearsipan saat ini. Menurutnya, saat ini pola kearsipan Indonesia masih tertinggal dari negara maju.
“Misalkan mengikuti kemajuan zaman, seperti apa cara menyimpan arsip agar arsip itu bisa berumur panjang, tidak rusak, seperti memperhatikan ruangan yang akan digunakan, serta suhu yang pas agar arsip-arsip bisa berumur panjang dan bisa dinikmati oleh generasi kita,” katanya.
Sementara itu, Kepala DPK Kaltim HM Syafranuddin, berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini para pegawai DPK Kaltim bisa menambah wawasan dalam kearsipan.
“Semoga bisa menambah ilmu, bagi semua pegawai DPK Kaltim, dalam pola kearsipan,” harapnya. (adv/and)