TANJUNG SELOR – Pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) di Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan belum rampung 100 persen. Untuk melanjutkan pekerjaan fisik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan masih menunggu hasil audit.
Bupati Bulungan, Syarwani mengungkapkan, pembangunan RSP masih menunggu hasil audit sisa pekerjaan dan realisasi fisik oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Polda Kaltara akan melakukan perhitungan tersebut.
Pemkab Bulungan, masih menunggu hasil perhitungan tersebut untuk mengambil kebijakan terkait kelanjutan pembangunan. Meskipun begitu, Pemda Bulungan tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan RSP yang direncanakan dalam alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
“Namun, pembangunan tidak akan dilanjutkan sebelum ada hasil penghitungan yang ditetapkan,” ujar Bupati Bulungan, Syarwani beberapa waktu lalu.
Evaluasi akan dilakukan oleh Pemda Bulungan agar pembangunan di masa depan dapat berjalan sesuai dengan masa kontrak yang telah ditetapkan.
Syarwani menegaskan bahwa pembangunan RSP memiliki peran penting dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat setempat yang selama ini masih terbatas di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Oleh karena itu, diperlukan fasilitas kesehatan yang lebih luas dan lengkap guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih berkualitas.
“Selama ini, masyarakat di Bunyu seringkali harus berobat ke luar karena fasilitas kesehatan yang tersedia belum memadai,” bebernya.
Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci penting dalam pembangunan RSP dan penyelenggaraan layanan kesehatan di Kabupaten Bulungan. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, Pemda Bulungan dapat mendapatkan masukan yang diperlukan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Pembangunan RSP adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemda Bulungan dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakatnya.
Meskipun masih menunggu hasil audit sisa pekerjaan dan realisasi fisik, Pemda Bulungan tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit. “Kita terus berupaya memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat,” ujar Syarwani.
Namun, Pemda Bulungan juga perlu mengambil langkah strategis dalam pengawasan, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan layanan kesehatan untuk dapat memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. (tin/and)
Editor: Andhika