TARAKAN – Menjelang peryaan Natal 2023, sejumlah pernak-pernik mulai diburu warga Tarakan. Dari pantauan disalah satu toko, pernak-pernik mulai mengalami kekosongan stok. Hal itu disampaikan Hartini, salah seorang penjual pernak-pernik di Toko Tolaram Putra Fantasi yang beralamat di Jalan Yos Sudarso Kota Tarakan.
Perempuan yang mengaku sudah bekerja selama 4 tahun ini mengungkapkan saat ini memang terjadi kenaikan pembelian dari tahun sebelumnya. “Biasanya yang banyak diburu pernak-pernik berupa lampu-lampu, slayer dan pohon natal,” ucap Hartini saat ditemui di tokonya, Sabtu (16/12/2023).
Kenaikan permintaan sendiri, lanjutnya, sudah terjadi sejak awal November 2023. Karena memang pernak-pernik mulai dijualkan sejak awal November 2023.
Adapun harga yang ditawarkan pun bervariasi, tergantung ukuran dan hiasannya. Mulai dari yang termurah sampai termahal. Harganya mulai dari Rp 150 ribu dan paling mahal Rp2.850.000,
Pembeli untuk pernak pernik Natal tersebar di seluruh wilayah di Tarakan, ada yang berasal dari Juata, dan wilayah lainnya. “Ini sudah banyak yang kosong. Sekitar puluhan kemarin distok. Kalau yang ukuran 1,5 meter sampai 1,8 meter sudah habis termasuk ukuran 2,10 meter,” paparnya.
Untuk ukuran paling tinggi ada sekitar 2,40 meter dan stoknya mulai sedikit. Kata ia, yang paling banyak diburu warga adalah hiasan dengan ukuran kecil dan sedang.
Selain pohon Natal, ditokonya ia juga menjual asesoris. Seperti slayer rata-rata di harga Rp25 ribu dan Rp15 ribu. Selain itu ada juga lampu dihargai Rp35 ribu ukuran panjang 10 meter.
Pita-pita juga demikian laris dibeli serta topi dan bando yang menjadi khas saat Natal. “Topi di harga Rp 15 ribu sampai Rp25 ribu, ada anak-anak. Kacamata di harga Rp25 ribu. Kalau yang. Topi sidah habis stok dan ini baru datang lagi. Lumayan puluhan kemarin stoknya,” paparnya.
“Mau capai 90 persen tahun ini, tahun lalu tidak ramai. Mungkin karena stok juga kurang. Sekarang sudah kurang stok dan ada juga yang booking,” lanjut Hartini.
Pernak-pernik Natal ini dikatakannya didatangkan dari luar Tarakan dan bukan buatan sendiri. Kendati demikian, pembeli yang ingin membeli pohonnya saja atau sekaligus sepaket bisa didesainkan.
“Kalau satu paket Rp150 ribu yang kecil. Yang besarnya Rp2.850.000. Paling laris yang harga Rp1.950.000 sudah lengkap lampu dan hiasannya. Kami bisa juga desainkan paket hemat harga Rp150 ribu,” pungkasnya. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor:Â Andhika