TANJUNG REDEB – Percepatan penerapan Muatan Lokal (Mulok) Bahasa Berau di sekolah-sekolah didorong jajaran legislatif. Anggota Komisi I DPRD Berau, Suharno mengatakan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus segera merealisasikan mulok tersebut. Terlebih sudah cukup lama diwacanakan.
“Penerapan mulok bahasa daerah Berau sangat penting untuk melestarikan budaya serta bahasa daerah Batiwakkal,” ungkapnya.
Lanjutnya, saat ini mulok di sekolah-sekolah sudah beragam, sehingga mulok bahasa daerah Berau juga harus segera diterapkan, begitu juga dengan pendidikan agama dan adat istiadat.
“Selain memperdalam ilmu agama, adat istiadat juga harus diperkuat. Apalagi pemerintah pusat juga sudah mengamanatkan bahwa 20 persen dari APBD diperuntukkan untuk pendidikan, maka penerapan mulok ini menurut saya tidak sulit,” tuturnya.
Suharno berharap dalam tahun ajaran terdekat, Disdik dapat melakukan persiapan untuk menerapkan mulok bahasa daerah Berau tersebut untuk kemudian menjadi bahan pendidikan bagi para pelajar di Kabupaten Berau.
“Kita berharap ini benar-benar bisa direalisasikan, jangan hanya sebatas wacana,” pungkasnya. (adv/and)