spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Air PDAM Tidak Mengalir Tiga Hari, Warga Kecewa

TANJUNG SELOR – Sumber air baku dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Benuanta Bulungan, alami kekeringan. Akibatnya, distribusi air ke rumah warga tidak berjalan.

Beberapa titik lokasi tidak dialiri air PDAM, rata-rata terpusat di wilayah Kelurahan Tanjung Selor Hulu, seperti di Jalan Cikditiro, Kampung Arab, PMD serta beberapa rumah di kelurahan Tanjung Selor Hilir, Jalan Skip 1.

Direktur PDAM Danum Benuanta Bulungan, Winardi saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Pasalnya, tidak mengalirnya air PDAM lantaran ada kekosongan bahkan kekeringan pada sungai Selor yang menjadi pusat sumber air baku.

“Akibat surut di Sungai Kayan, karena musim air kecil atau guris yang berimbas ke intake kami di sungai buaya. Sehingga produksi air juga mengalami gangguan,” terangnya, Minggu (8/10/2023).

Terhadap wilayah yang terdampak, kata dia, PDAM mengirimkan air bersih menggunakan mobil tangki. Sebelum dilakukan pengiriman, masyarakat terlebih dahulu mengisi data soal alamat, nomor rekening meteran air pelanggan, serta keluhaan yang disampaikan ke PDAM.

“Petugas kemudian akan melayani pengantaran air bersih dengan durasi waktu 1×24 jam. Sembari kondisi air sungai normal kembali,” tuturnya.

Masyarakat dapat menyampaikan aduan dan keluhan, berkaitan dengan layanan PDAM Danum Benuanta melalui nomor whatsapp ke-085319253767.

“Masyarakat bisa menampilkan keluhan atau aduan ke nomor layanan PDAM tersebut, InsyaAllah akan kami layani dengan daya yang maksimal,” katanya.

Lebih lanjut, salah seorang ibu rumah tangga di Jalan Skip 1, Tina mengaku menyesal dan kecewa. Lantaran, air PDAM Danum Benuanta tidak kunjung mengalir. Bahkan, parahnya sudah terjadi selama tiga hari.

“Tolong mas, airnya sudah tidak mengalir selama tiga hari. Kami ini mau masak, mandi, cuci piring, dan mau BAB sulit. Tidak mungkin pake air galon terus, itu tidak akan cukup dan menghabiskan biaya,” keluhnya.

Ia berharap, harusnya sebagai bentuk layanan yang bertanggungjawab pihak PDAM memberikan solusi atas persoalan ini.

“Selain informasi seperti pemberitahuan, kita juga perlu solusi, sebagai bentuk layanan yang bertangungjawab,” imbuhnya.

Aliran air PDAM di wilayah tersebut, memang sering dikeluhkan oleh warga. Mereka menyesal, kenapa wilayah lain di perkotaan Tanjung Selor aliran airnya lancar, sementara wilayah Hulu tersendat.

“Bukan hanya pertama kali mas, ini sudah berulang kali. Kitapun tidak memahami, apa kendala yang mendasar sehingga wilayah kami sulit mendapatkan air PDAM, padahal secara tanggungjawab keterlambatan pembayaran diberikan denda, sedangkan kurang maksimal layanan tidak diberikan kompensasi, jadinya ini tidak fair,” bebernya.

Dirinya berharap, ada solusi setiap masalah yang terjadi. Sehingga persoalan serupa tidak terjadi berulang kali. Bahkan alasan sebelumnya karena kedangkalan sungai Selor yang menjadi sumber air baku. “Tapi sekarang sudah di keruk, tapi masalah masih terjadi,” ulasnya membingungkan.  (tin/and)

Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER