spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pencarian Korban Diduga Tenggelam di Sabanar Lama Dihentikan

TANJUNG SELOR – Pencarian terhadap Muhammad Reval, korban yang diduga tengelam di Sabanar Baru, Kelurahan Tanjung Selor Timur, Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan. Statusnya dihentikan, dengan hasil nihil.

Hal tersebut, berdasarkan pada informasi yang disiarkan langsung melalui media sosial, BPBD Bulungan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bulungan, BPBD Bulungan menyampaikan ke bapak Bahri, ayah dari Korban yang di duga tenggelam atas nama Reval. Bahwa, operasi pencarian dari tanggal 30 September hingga Selasa 3 Oktober 2023 telah selesai dan kami nyatakan ditutup dengan hasil nihil,” dikutip dari akun media sosial BPBD Bulungan.

Diwartakan sebelumnya, seorang anak Muhammad Reval berusia 11 tahun,dikabarkan hilang, dan diduga tengelam di Sungai Kayan.

Dugaan itu, dikuatkan dengan beberapa bukti dan keterangan saksi yang berhasil disimpulkan. Korban dikabarkan hilang pada Rabu 27 September 2023, sekitar pukul 17.00 wita. Dua hari setelah itu, pihak keluarga baru melaporkan soal kehilangan anak tersebut, karena tidak kunjung pulang ke rumah.

Almarhum biasa berenang di Pinggir Sungai Kayan, Sabanar Baru. Berdasarkan keterangan warga sekitar, mereka melihat Reval duduk di pinggir siring sungai.

Sebelum berenang, dia menitipkan wayang mainannya ke salah satu rumah warga, dan menyampaikan hendak berenang, setelahnya tidak ada kabar.

“Dua hari setelahnya, orang tua korban baru mencari tahu keberadaan korban, karena tidak kunjung pulang,” keterangan dikutip dari rilis resmi BPBD Bulungan.

Orangtua korban beranggapan, jika Reval tidur di rumah neneknya. Karena memang, keseharian Almarhum jarang pulang ke rumah.

Dugaan almarhum tengelam di sungai kayan makin kuat, setelah ditemukan sehelai pakaian di titik almarhum duduk. Kemudian, wayang yang dititipkan ke rumah warga belum diambilnya. Tim gabungan dibawa koordinasi BPBD Bulungan, telah mengerahkan personil  untuk mencari jasad korban.

“Tetapi hingga Rabu 3 Oktober 2023,jasad korban belum ditemukan. Sehingga status pencarian dihentikan,” ujar salah satu petugas pencarian, yang namanya enggan diwartakan.

Pencarian sebelumnya dengan memanfaatkan perahu proliteline dua buah, speedboat, perahu ketinting, dan alat pendukung pencarian tradisional. (tin/and)

Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER