spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BPBD Tarakan Catat Ada 8 Kejadian Longsor Terjadi Hari Ini

TARAKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan mencatat ada 8 kejadian tanah longsor terjadi hari ini.

Hal itu diungkapkan Kepala BPBD Tarakan, Yonsep, kepada awak media, Senin (11/9/2023). Adapun lokasi tersebut, di antaranya satu kejadian terjadi di Kelurahan Karang Anyar RT 69. Kemudian, dua kejadian di Kelurahan Karang Anyar Pantai RT 20 dan 28. Selanjutnya, dua kejadian di Kelurahan Pamusian RT 24 dan 6. Lalu, dua kejadian di Karang Anyar Pasir Putih RT 40 yakni Jalan Lili 2 dan Jalan Bakti. Serta Karang Harapan RT 3 di Jalan Lestari.

Yonsep menyebut, BPBD telah berkoordinasi dengan seluruh pihak termasuk pihak Kelurahan dan Kecamatan. “Karena dalam penanganan longsor harus melibatkan semua unsur,” katanya, Senin (11/9/2023).

Dilanjutkannya, saat ini pihaknya telah melakukan proses asesmen untuk menentukan skala prioritas akibat dari tanah longsor tersebut. Yang dalam hal ini, kata Yonsep, infrastruktur jalan. “Saat ini sudah dilakukan penyemprotan bahu jalan. Sementara untuk penanganan lain seperti rumah akan dibantu warga bersama pihak Kelurahan dan Kecamatan,” ungkapnya.

Yonsep lanjut menjelaskan, untuk kejadian longsor hari ini menimpah sekitar tiga rumah namun tidak menimbulkan korban jiwa. “Laporan itu pukul 05.00 Wita. Namun setelah pukul 06.00 Wita banyak dapat laporan karena intensitas hujan yang tinggi itu kan sampai jam segitu,” ujarnya.

Selain rumah, tanah longsor juga menyebabkan satu tiang listrik di Kelurahan Pamusian roboh. Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi untuk segera memperbaikinya.

“Di Pamusian itu ada tiang telkom yang roboh kena longsor. Mudah mudahan segera teratasi karena kita khawatir dengan fasilitas umum seperti itu menganggu aktivitas masyarakat,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, dia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terutama bagi mereka yang tinggal di dataran tinggi.

“Kami sudah mewanti-wanti untuk waspada terutama yang tinggal di dataran tinggi. Karena longsor rata-rata terjadi disitu,” tutupnya. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER