TENGGARONG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pembekalan teknis bagi 34 surveyor Survei Biaya Konsumsi Rumah Tangga (SBKRT). Kegiatan berlangsung selama dua hari, 19-20 Februari, di Meeting Room Hotel Harris Samarinda.
Plt Kepala Diskominfo Kukar, Solihin, menyatakan bahwa pembekalan ini penting untuk meningkatkan pemahaman para surveyor yang telah lolos seleksi. Survei SBKRT nantinya akan dilaksanakan di Kecamatan Samboja, Kecamatan Loa Janan, Kecamatan Tenggarong, dan Kecamatan Kota Bangun.
“Konsumsi rumah tangga merupakan indikator utama dalam mengukur kesejahteraan masyarakat. Data pengeluaran rumah tangga dapat memberikan gambaran jelas tentang pola konsumsi, prioritas kebutuhan, serta daya beli masyarakat di suatu wilayah,” ujarnya.
Data yang diperoleh dari empat kecamatan ini akan menjadi acuan penting bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan ke depan. Selain itu, data ini juga bermanfaat bagi akademisi dan pelaku usaha dalam menyusun strategi yang tepat.
“Faktor yang mempengaruhi biaya konsumsi rumah tangga antara lain perubahan harga bahan pokok, inflasi, kebijakan subsidi, serta perubahan gaya hidup masyarakat,” tambahnya.
Survei ini melibatkan 20 Enumerator, 10 Supervisor, dan 4 Pengelola Data, yang masing-masing memiliki peran krusial dalam memastikan keberhasilan survei. Diharapkan, pembekalan ini dapat meningkatkan pemahaman, keterampilan, serta kesiapan peserta dalam mengumpulkan data yang akurat dan valid di lapangan.
“Saya berharap pembekalan ini dapat meningkatkan pemahaman seluruh peserta, terutama dalam pelaksanaan survei biaya konsumsi rumah tangga,” tutup Solihin. (ADV)