TARAKAN – Sejumlah keluhan disampaikan masyarakat pesisir yang berdomisili di Juata Laut kepada DPRD Tarakan. Salah satunya meminta adanya posko pemadam kebakaran.
Anggota Komisi I DPRD Tarakan Suryadi Sangkala menuturkan, pos tersebut dinilai sangat penting agar dapat memberi pertolongan pertama ketika terjadinya musibah kebakaran.
“Ditambah lagi pemukiman yang rawan kebakaran itu kerap kali terlambat sebab akses pemadam cukup jauh menjangkau wilayah Juata Laut, sehingga warga meminta untuk dibuatkan pos pemadam kebakaran mini di wilayahnya. Jadi bisa segera ditangani secepatnya sambil menunggu PMK datang ke lokasi kejadi,” tutur politisi partai Gerindra tersebut di Tarakan, baru-baru ini.
Lanjutnya, mereka juga meminta untuk lebih diperhatikan. Terlebih, menurut mereka, bantuan yang diterima warga pesisir tidak merata.
“Di wilayah lain diprioritaskan mendapatkan bantuan bedah rumah, usaha rumahan, pengelolaan hasil laut, sedangkan mereka belum belum tersentuh program bantuan tersebut,” ungkap Suryadi.
Tak hanya itu, mereka juga mengeluhkan kurangnya penerangan jalan umum (PJU) masih banyak lorong yang gelap, yang belum dipasangi penerang jalan oleh pemerintah, sehingga cukup menyulitkan masyarakat yang melintas. “Termasuk jembatan pesisir masyarakat belum bisa pembangunan rumah karena belum ada akses jalan,” ucap Suryadi.
Dari keluhan yang ada sudah tentu akan DPRD Tarakan upayakan. Namun di tahun 2025 memang usulan DPRD ditiadakan, hanya akan ada usulan dari pemerintah.
“Kami tetap diberikan kesempatan untuk membantu, masyarakat dengan memenuhi kepentingan masyarakat,” pungkas Suryadi. (adv/apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika