TARAKAN – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan Nomor Urut 1, Khairul-Ibnu Saud (Kharisma) mengatakan, telah menyiapkan sejumlah program khusus untuk mengatasi ketidakstabilan harga udang.
Namun keduanya tidak ingin berjanji untuk menaikkan harga udang, sebab hal itu bergantung pada mekanisme pasar.
Kendati demikian, menurut Calon Wali Kota Tarakan, Khairul salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memperbaiki kualitas bibit.
Diakuinya, banyak masyarakat khususnya petambak yang menilai pemerintah kurang terlibat dalam pengujian kualitas bibit. Oleh karena itu, ke depan pihaknya berjanji akan mengoptimalkan pendampingan kualitas bibit. Harapannya jika bibit yang digunakan berkualitas tentu akan mempengaruhi harga udang.
Program selanjutnya adalah memberi bantuan subsidi untuk biaya operasional. Upaya ini diharapkan dapat meringankan biaya produksi para petambak udang. “Tentu ini kan harus disubsidi pemerintah walaupun tidak bisa secara keseluruhan tapi minimal bisa membantu termasuk subsidi bibit,” ujarnya.
Khairul juga berencana membangun cold storage yang dikelola pemerintah bersama pertambak untuk menjaga kompetisi harga yang baik.
Upaya ini dilakukan sebagai bentuk transparansi harga pembelian dan penjualan udang, sehingga tidak ada lagi kecurigaan dari masyarakat bahwa pemerintah bermain dalam bisnis tersebut.
“Ini bagian bagian upaya kita ke depan untuk memperbaiki sistem ini. Harapan kita kalau pun harga tidak naik tapi biaya operasional kurang marginnya cukup bagus. Ini sebenarnya pemikiran-pemikiran kita,” ujarnya.
Dia menegaskan, persoalan harga udang menjadi salah satu atensi Kharisma jika menang pada kontestasi Pilkada Tarakan 2024. “Semua upaya kita coba, kalau bilang tidak serius kami serius menangani ini, bahkan menjadi PR kita setiap hari setiap malam kita pikirkan bagaimana solusinya,” tutupnya.
Sebagai informasi, debat kedua Pilkada Tarakan berlangsung pada Rabu malam, (20/11/2024), di Hotel Tarakan Plaza. Temanya adalah peningkatan infrastruktur yang berwawasan lingkungan melalui komoditas perikanan unggul untuk memajukan Kota Tarakan.
Debat calon kepala daerah Tarakan hanya diikuti satu pasangan yakni Khairul-Ibnu Saud. Karena hanya ada satu paslon dalam pemilihan kali ini, debat publik berlangsung dengan mekanisme yang berbeda. Fokusnya adalah pendalaman visi-misi dan program kerja calon oleh panelis yang telah ditunjuk.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam