TENGGARONG – Pada Rapat Paripurna ke-13 DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) yang berlangsung pada Selasa (16/7/2024), Pemerintah Kabupaten Kukar memaparkan laporan realisasi anggaran APBD Semester I dan proyeksi untuk enam bulan ke depan.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, menjelaskan bahwa hingga akhir Semester I 2024, realisasi anggaran APBD Kukar mencapai 24,12 persen atau sekitar Rp 3,3 triliun dari total APBD sebesar Rp 13,786 triliun. “Dokumen ini telah diserahkan dan akan menjadi acuan untuk pengelolaan APBD Kukar selanjutnya,” ucap Sunggono.
Sunggono menambahkan bahwa meskipun realisasi anggaran sudah mencapai 24,12 persen, beberapa proyek yang sedang dalam masa kontrak belum sepenuhnya terealisasi. “Sering kali, kontraktor tidak mengambil uang muka yang seharusnya bisa diambil sebesar 20 persen dari pagu pekerjaan,” lanjutnya.
Rincian belanja APBD Kukar 2024 terdiri dari tiga sektor utama: belanja operasional sebesar Rp 1,946 triliun, belanja modal Rp 940 miliar, dan belanja tidak terduga sebesar Rp 100 miliar yang belum terealisasi.
Untuk proyeksi enam bulan ke depan, diperkirakan realisasi anggaran akan mencapai Rp 10,9 triliun atau 75,88 persen. Proyeksi ini mempertimbangkan pembayaran sisa kewajiban kepada pihak ketiga, alokasi belanja wajib, pembangunan infrastruktur, dan koreksi terhadap sisa lebih anggaran (SILPA).
“Prognosis ini mencakup semua komponen yang akan dikelola untuk memastikan pencapaian target anggaran tahun ini,” tutup Sunggono. (ADV)