TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan berencana merehab seluruh taman di Kota Tarakan. Hal ini dilakukan menyusul banyaknya taman kota rusak karena kurangnya perawatan.
Pj Wali Kota Tarakan, Bustan mengatakan, pemkot telah melakukan peninjauan ke sejumlah taman kota. Hasilnya, beberapa taman dirasa perlu perbaikan. Salah satunya, Taman Oval Markoni yang berada di Tarakan Tengah. Ke depan, tidak hanya Oval yang direhab, melainkan taman-taman lainnya yang ada di Tarakan.
“Ini pun menjadi evaluasi bagi Pemkot Tarakan mengingat fungsi dan pemanfaatan taman sering disalahgunakan,” kata Bustan, Jumat (5/6/2024).
Bustan mengaku mendapat beberapa masukan dari beberapa pihak, untuk melakukan sejumlah pembenahan mulai dari sisi kebersihan, keindahan, dan kenyaman. Akibat dari kurangnya perawatan, fungsi taman kota sering kali disalahgunakan oleh masyarakat.
“Ada beberapa masukan dari Babinsa terkait dengan fungsi kemanfaatan taman yang harus difungsikan. Jangan sampai taman menjadi tempat maksiat,” tegasnya.
Menyikapi hal tersebut, dia pun meminta OPD terkait untuk menetapkan jam operasional taman. Dimana jam operasionalnya hanya sampai pukul 22.00 WITA.
Selain itu, Bustan juga meminta camat, lurah, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) melakukan pengawasan di sejumlah taman, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tadi dikatakan ditemukan kondom, botol-botol miras. Mungkin ada hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan asusila,” terangnya.
Pemerintah Kota Tarakan, lanjutnya, tengah berupaya mengembalikan fungsi taman sesuai fungsinya, yakni menjadi salah satu sarana berkumpul dan interaksi juga rekreasi pelepas penatnya kondisi kehidupan di perkotaan.
Terpeliharanya taman kota dengan baik, menurutnya akan meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan, sehingga memiliki nilai estetika yang memadai.
Pihaknya pun akan melakukan hal yang sama di seluruh taman-taman yang berada di Kota Tarakan. Bahkan pihaknya meminta bantuan dari beberapa PT untuk merawat taman yang ada di lingkungan tersebut.
“Saya sudah minta teman-teman di LH dari bidang pertamanan. Saya minta beberapa taman harus rehabilitasi, dan bahkan kami sudah minta CSR seperti kepada Pelindo, Pertamina, dan stakeholder lainnya untuk bertanggung jawab terhadap taman-taman yang ada di depan kantor mereka,” pungkasnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam