TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan berencana melakukan kerja bakti membersihkan Pantai Amal pada 7 Juli 2024 mendatang.
Dalam kerja bakti ini, pemerintah kota bakal menggandeng seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Organisasi Masyarakat (Ormas) dan seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di Kota Tarakan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan menuturkan, gotong-royong membersihkan Pantai Amal ini dilakukan guna memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, agar menjaga lingkungan sekitar.
Pantai Amal dipilih terlebih dahulu, karena wilayah tersebut merupakan destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan dari luar Tarakan. Selain itu, di lokasi ini masih banyak ditemukan sampah.
“Ayo kita jaga lingkungan kita. Insyaallah kalau kita jaga lingkungan, bencana tidak akan datang baik bencana yang mungkin bencananya bagi kesehatan dan bencana lain banjir dan sebagainya,” kata Bustan di Tarakan, Senin (1/6/2024).
Kerja bakti ini juga akan menghadirkan 1000 lebih partisipan untuk bersama-sama membersihkan Pantai Amal dari sampah, baik botol plastik maupun sampah rumah tangga yang tidak terangkut dengan baik.
Pemkot Tarakan secara bertahap melakukan kerja bakti membersihkan Kota Tarakan, dimulai dari Pantai Amal.
“Setelah pantai amal mungkin Selumit Pantai yang di bawah-bawah kolong itu,” jelasnya.
Dia juga meminta kepada investor dan organisasi masyarakat yang dapat menggunakan teknologi, agar dapat mendaur ulang sampah sehingga dapat menjadi sumber pendapatan.
“Bisa menjadi uang maka masyarakat akan berbondong-bondong menjual atau mengolah sampah. Masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarang,” pungkasnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam