TARAKAN – Penerimaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2024 di Tarakan mulai dilaksanakan pada 1 hingga 5 Juli mendatang. Hal ini berlaku untuk tingkat SD dan SMP. Sementara untuk SMA merupakan kewenangan Provinsi.
Hal itu disampaikan Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kota Tarakan, Kamal, Rabu (12/6/2024).
Sejumlah persiapan pun telah dilakukan Dinas Pendidikan. Salah satunya mempersiapkan juknis penyelenggaraan PPDB.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan rapat final terkait juknis PPDB bersama kepada sekolah, komite, lurah dan Diskominfo.
“Kemungkinan PPDB Tarakan waktunya berbeda dengan kabupaten lainnya. Karena masing-masing memang berbeda,” katanya.
Sementara juknis terkait penerimaan tidak mengalami perbedaan yang mencolok dengan tahun sebelumnya, termasuk jalur penerimaannya.
Tingkat SD, persentase jumlah siswa yang diterima di antaranya afirmasi 25 persen, perpindahan tugas orangtua 5 persen, dan zonasi 70 persen.
Sementara untuk SMP, jalur prestasi 20 persen, afirmasi 25 persen, perpindahan orang tua 5 persen dan jalur zonasi sebanyak 50 persen. “Kurang lebih sama dengan tahun lalu,” ungkapnya.
Dia tak menampik masih banyak orang tua yang menganggap bahwa sekolah negeri merupakan favorit. Padahal sekolah swasta juga memiliki kualitas, hanya saja memang pembiayaannya cukup mahal.
Berkaca dari PPDB tahun lalu, hanya beberapa sekolah yang pendaftarnya tinggi seperti SMP 1, 2, 6, dan 9.
“Yang lainnya kurang. Ada kurang lebih 400 itu untuk seluruh Tarakan. Dari kami teliti, banyak anak-anak lulusan SD keluar Tarakan dan tidak ada laporan. Kami juga jaga jangan sampai putus sekolah,” katanya.
Selain itu, beberapa siswa diketahui juga mendaftar di sekolah swasta. Di tahun 2024 ini, pihaknya juga memberikan ruang sekolah swasta untuk membuka pendaftaran siswa terlebih dahulu. Tujuannya agar terjadi pemerataan penerimaan siswa baik di swasta maupun negeri.
Pewarta: Ade
Editor: Yusva Alam