spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

3 Fakta yang Belum Terungkap dari Kasus Pembunuhan Nabila

TARAKAN – Kasus pembunuhan terhadap Nabila (20) masih menyisakan misteri. Sosok pelaku pembunuh wanita asal Sukabumi Jawa Barat itu belum berhasil diungkap.

Nyaris 1 bulan lamanya sejak mayatnya ditemukan pada Sabtu (26/8/2023) lalu, pihak kepolisian belum bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap gadis malang tersebut. Jasad Nabila ditemukan dalam keadaan leher terlilit kabel di kamar kosnya di Jalan Lumpuran, Kampung Satu, Kota Tarakan.

Hingga kini, terdapat sejumlah fakta yang masih menjadi misteri dalam kasus pembunuhan Nabila. Berikut tiga fakta yang belum terungkap dari kasus pembunuhan Nabila.

1. Sosok Pelaku dan Jumlahnya Masih Misterius

Pihak kepolisian belum bisa mengungkap siapa sebenarnya pelaku yang tega menghabisi nyawa Nabila dengan sadis mengingat ia ditemukan meninggal dalam kondisi leher terlilit kabel.

Untuk mengungkap pelakunya, polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa 26 saksi. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, diketahui bahwa Nabila memiliki 3 Akun MiChat dan 12 nomor handphone.

Untuk itu, polisi tengah melakukan koordinasi dengan pengelola aplikasi MiChat pusat di Singapura terkait hal tersebut.

Baca Juga:   Kepala Puskesmas Mamburungan Ungkap Setumpuk Kendala Atasi Stunting di Kawasan Pesisir

Upaya untuk mengungkap sekaligus menangkap pelaku pembunuhan pun terus dilakukan jajaran Satreskrim Polres Tarakan. Bahkan beberapa waktu lalu Satreskrim Polres Tarakan berkoordinasi dengan tim Puslabfor Polda Jawa Timur guna mempermudah proses pengungkapan.

2. Motif Pelaku Menghabisi Nyawa Nabila

Selain pelaku, motif pembunuhan Nabila hingga kini pun masih menjadi misteri. Berdasarkan hasil visum, diketahui korban meninggal dunia disebabkan karena kekurangan oksigen.

Sementara itu, dari hasil autopsi diketahui organ tubuh korban masih dalam keadaan bersih dan tidak ditemukan racun ataupun alkohol.

Kasatreskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakthika Putra mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim. Untuk mengungkap kasus ini, Polres Tarakan menggunakan Scientific investigation dan IT.

3. Kapan Anjani Nabila Dihabisi Nyawanya?

Pertanyaan lainnya, kapan Nabila dibunuh oleh pelaku? Pihak kepolisian sendiri belum bisa memastikan hal tersebut. Polisi menyebut Mayat Nabila pertama kali ditemukan pukul 08.30 Wita.

Orang yang pertama kali mengetahuinya adalah tetangga sebelah kamar korban. Yang pada saat itu ingin mengambil loundry. Sementara Nabila terakhir kali ditemukan sebelum meninggal dunia, pada pukul 23.00 Wita.

Baca Juga:   Januari hingga November 2023, Ada 95 Kasus Kekerasan pada Perempuan di Tarakan

Kasatreskrim AKP Randhya Sakthika Putra menyebut pihaknya mengalami berbagai kendala dalam upaya mengungkap dalang di balik kasus pembunuhan Nabila.

Kendala yang dihadapi dalam mengungkap kasus tersebut yakni minimnya saksi yang menguatkan. Selain itu, alat bukti lain yang dapat dijadikan petunjuk sangat tidak mendukung, seperti tidak adanya rekaman cctv di sekitar lokasi. Kendala lainnya yakni, Nabila sering bergonta-ganti nomor handphone. Hingga Agustus 2023 ini, korban memiliki 12 nomor handphone. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER