spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Waisak 2025 di Tarakan: Meriah, Bermakna, dan Penuh Cinta Kasih

TARAKAN – Vihara Vajra Bhumi Dwipa di Kelurahan Karang Anyar, Kota Tarakan menggelar perayaan Waisak 2025 dengan penuh makna, cinta kasih dan partisipasi aktif dari umat Buddha, Senin (12/5/2025).

Jadwal awal ditetapkan pukul 10.00 WITA, namun acara utama baru dimulai sekitar pukul 10.30 WITA karena membludaknya jumlah umat yang hadir, diperkirakan mencapai 250 orang.

Guru Sekolah Minggu Vihara Vajra Bhumi Dwipa, Semin, menjelaskan bahwa sebelum melaksanakan ritual ibadah dan prosesi mandi rupang, mereka terlebih dahulu mengadakan kegiatan bakti sosial (bansos).

“Jadi kita melihat warga yang kurang mampu sampai ke daerah Juata Laut juga, yang kemudian kita libatkan semua umat di sini dan anak sekolah Minggu,” jelasnya.

Kegiatan bansos tersebut bertujuan untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Selain itu, umat juga mengikuti kegiatan pangsen atau pelepasan satwa di kawasan Interaka. Kegiatan ini berlangsung khidmat dari pukul 09.00 hingga 12.00 WITA, dan diikuti oleh satu bus serta 20 mobil peserta.

Untuk menambah semangat dan suasana segar bagi anak-anak, kegiatan outbound juga turut diselenggarakan.

Rangkaian acara puncak Waisak meliputi ritual ibadah dan prosesi mandi rupang, yaitu pemandian patung Buddha sebagai simbol penyucian hati, pikiran, ucapan, dan perbuatan. Prosesi ini menjadi bentuk refleksi batin agar umat dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik dan damai.

Mengusung tema “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Wujud Perdamaian Dunia,” perayaan tahun ini diharapkan mampu mendorong umat untuk mendalami ajaran Buddha secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

“Menumbuhkan rasa cinta kasih kasih sayang yang universal, artinya cinta kasih ini tidak hanya sebatas pada orang yang kita cintai tetapi ke semua makhluk,” jelas Semin.

Dia juga menekankan pentingnya pendalaman latihan spiritual dan moral. Menurutnya, dalam menjalankan hal ini tidak ada paksaan, sehingga muncul kesadaran diri yang menjadi fondasi untuk melahirkan kebijaksanaan dalam berpikir, berucap, dan bertindak.

Perayaan Waisak juga digelar serentak di tiga vihara lain di Tarakan yaitu Vihara Thien Lai Karang Anyar, Vihara Parama Sinar Borobudur di Pasir Putih, dan Vihara Maitreya Gunung Belah (depan PLN), dengan jumlah umat keseluruhan diperkirakan mencapai 5.000 hingga 7.000 orang.

Sementara itu, kegiatan malam hari akan dilanjutkan di Vihara Parama dengan skala yang lebih besar.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER