Free Porn
xbporn
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wacanakan Asuransi untuk Pengunjung Objek Wisata

TANJUNG REDEB – Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tengah mewacanakan fasilitas asuransi untuk pengunjung seluruh objek wisata yang ada.

Dikonfirmasi terkait persoalan tersebut, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said mengungkapkan, asuransi yang diberikan akan melalui retribusi atau biaya masuk ke setiap objek wisata.

Dijelaskannya, asuransi diwacanakan dengan tujuan memaksimalkan keselamatan para wisatawan yang berkunjung ke seluruh destinasi wisata kabupaten paling utara Kaltim ini.

“Diharapkan pengelola juga bisa bekerjasama dengan asuransi untuk memberi jaminan bagi pengunjung. Semoga teman-teman pengelola objek wisata bisa memikirkan itu,” katanya ke sejumlah awak media.

Dia menilai, kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan di kawasan objek wisata tidak dapat diprediksi. Maka dari itu, diperlukan adanya langkah antisipasi.

Dengan biaya asuransi keselamatan yang dijadikan satu dalam retribusi masuk ke objek wisata, para pengunjung pun tidak khawatir lagi jika mengalami insiden.

“Tentu pengunjung merasa aman kalau ingin berkunjung. Sebab, biaya masuk sudah disatukan dengan asuransi,” imbuhnya.

Diharapkannya, para pengelola objek wisata, baik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau maupun kampung dapat memikirkan untuk melakukan kemitraan bersama pihak asuransi. Meski biaya retiribusi ke objek wisata akan mengalami kenaikkan, kata Said, hal itu tidak menjadi masalah lagi.

“Tapi dengan catatan, pengelola juga harus memaksimalkan dan memberikan pelayanan maksimal kepada pengunjung,” tegasnya.

Dirinya juga mengingatkan pihak pengelola objek wisata untuk terus berupaya mengantisipasi terjadinya insiden yang tidak diinginkan. Untuk itu, pengelola wajib memberikan pengamanan, baik dari petunjuk-petunjuk keselamatan dan menyediakan tim kesehatan, serta pengawasan.

“Kita berharap pengelola profesional dan punya tanggung jawab kepada pengujung. Namanya objek wisata, sedikit banyaknya pasti ada potensi kecelakaan dan pengunjung juga harus tetap berhati-hati,” tutupnya. (adv/and)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER